Bukan tak Mungkin Raih Kemenangan di Tanah Papua

Kamis, 10 November 2016 – 00:30 WIB
Suporter Arema Cronus. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - MALANG  – Arema Cronus kalah 0-2 di kandang Persipura, 24 Oktober lalu.

Artinya, butuh upaya ekstra untuk mengalahkan Perseru Serui di Stadion Marora, Kabupaten Yapen, Minggu (13/11).

BACA JUGA: Widodo C Putro Akui Butuh Keajaiban

Harus diakui, selama ini, bukan hal yang mudah meraih kemenangan di Tanah Papua. Tapi bukannya tidak mungkin.

Sebab, sejak 2013, Arema Cronus pernah dua kali menang di tanah Papua.

BACA JUGA: Pendukung Edy Unjuk Kekuatan di Arena Kongres PSSI

Yang pertama terjadi pada 11 September 2013. Yakni saat Arema Cronus menang 2-1 saat menghadapi tuan rumah Persidafon Dafonsoro.

Empat hari kemudian, atau pada 15 September 2013, Arema Cronus mengalahkan tuan rumah Persiram Raja Ampat dengan skor 2-1.

BACA JUGA: Persiapan Oke, Kongres PSSI Tinggal Dilaksanakan

Selain dua kemenangan itu, Arema Cronus juga pernah menahan imbang Persipura dengan skor 1-1 di Stadion Mandala Jayapura, 2 Mei 2013.

Nah, spirit yang sama, seharusnya bisa ditunjukkan Arema Cronus saat bertanding lawan Perseru Serui pekan ini.

Asisten Pelatih Arema Cronus Joko ’Gethuk’ Susilo mengatakan, timnya siap all-out di Serui.

”Ya bagi kami setiap pertandingan adalah final, tidak ada kata kalah di setiap pertandingan,” kata Gethuk, kemarin (9/11).

Dia mengatakan, untuk pekan ini, pemain Arema Cronus hanya perlu fokus untuk menghadapi laga lawan Perseru saja.

”Kami fokus pada permainan sendiri, dan menjaga kekompakan yang saat ini sudah didapatkan tim,” kata pelatih yang mengantongi lisensi kepelatihan B AFC ini.

Gethuk tak ambil pusing meski Perseru punya rekor bagus selama bertanding di Stadion Marora.

Seperti diketahui, bersama Persib Bandung, Perseru menjadi tim yang masih belum terkalahkan di kandang sendiri.

Dalam 13 pertandingan kandang ISC A yang sudah mereka jalani, Perseru menang 9 kali dan seri 4 kali.

”Kami tidak peduli lawannya tidak pernah kalah di kandang atau tandang. Yang penting, kami harus percaya pada diri sendiri,” kata asisten pelatih 45 tahun itu.

Apalagi, Arema Cronus punya rekor bagus saat menjalani partai tandang. Dalam 13 pertandingan tandang di ISC A, Arema Cronus menang 5 kali, seri 4 kali, dan kalah 4 kali.

Dari sisi jumlah kemenangan, Arema Cronus hanya kalah dari Bhayangkara United. Tim yang merupakan leburan PS Polri dan Surabaya United itu sudah 6 kali menang di kandang lawan. (adk/c1/muf/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bonek Panggil Ibu Polwan Ini Bunda Macan, Siapa Dia?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler