Bukan Teroris, Tapi Sarang Koruptor

Sabtu, 19 Desember 2009 – 20:40 WIB

JAKARTA - Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi mengeluarkan pernyataan yang cukup menggelitik terkait berbagai kasus korupsi yang terjadi di Indonesia belakangan ini"Selama ini Indonesia serig disebut Sarang Teroris

BACA JUGA: HMI Dukung Pansus Skandal Century

Ini Tidak benar, karena kalau menyangkut teroris, justru Indonesia itu korban
Indonesia itu sarang koruptor, bukan sarang teroris," ungkap Hasyim Muzadi saat menyampaikan pernyataan bersama NU dan Muhammadiyah  menyambut 1 Muharam 1431, di Jakarta, Sabtu (19/12).

Hasyim menegaskan, Indonesia memang tak lekang dari Korupsi

BACA JUGA: Minta Dahulukan Kepentingan Bangsa

"Dan kalau mau jujur, kasus korupsi ini kan mencoreng umat muslim, sebab di sini negara muslim yang terbesar korupsinya
Kalau sudah begini, yang tertampar duluan pastilah orang NU dan Muhammadiyah," ujar Hasyim menegaskan.

Dalam kesempatan itu, Hasyim menegaskan sejak awal NU dan Muhammadiyah sepakat dan mendorong pemberantasan korupsi dilakukan dengan gerakan nasional antikorupsi, namun pemerintah dan DPR hanya membentuk komisi yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

BACA JUGA: Takut Boediono dan Ani Nyanyi



"KPK itu terlalu kecil dibandingkan dengan korupsi yang begitu besarKarena itu tidak mungkin menghindari tebang pilihPersoalannya siapa yang menyuruh menebang?" tanya Muzadi.

Hasyim mengakui selama ini KPK memang berhasil menangkap para koruptorNamun, menurutnya, itu bukan berarti KPK memberantas Korupsi"Karena, yang ada selama ini, rezim yang berkuasa melibas rezim sebelumnyaJadi, hanya seperti balas dendam saja," katanya.

Karena itu, Hasyim mengharapkan ada konsep  yang komprehensif dengan gerakan moral tersendiri dalam memberantas korupsi"Presiden memiliki tanggung jawab besar dalam hal iniSedangkan Muhammadiyah dan NU memiliki kewajiban dan tanggung jawab Nahimunkar."

Sementara, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan kasus dugaan korupsi Bank Century merupakan perampokan yang harus segera dituntaskan"Kasus korupsi Bank Century ini harus segera dituntaskan dan diadili siapa yang terbukti melakukan korupsi," ujar Din.

Din juga menyatakan dukungan terhadap putusan Pansus skandal Century tentang penonaktifan wakil Presiden Boediono dan Menkeu Sri Mulyani, yang diduga terkait dengan kasus ini"Tuntutan masyarakat sudah seperti ituDengan demikian, pansus ini sudah sejalan dengan tuntutan rakyatKami mendukung," kata Din.(aj/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Natal Kiriman Paket Melonjak


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler