jpnn.com - JAKARTA – PT Bukit Asam (BA) menargetkan penjualan batu bara sebanyak 29,17 juta ton pada tahun ini. Volume itu naik 51 persen dibanding penjualan tahun sebelumnya yang hanya 19,10 juta ton.
Demikian juga dengan rencana produksi dan pembeliannya sebesar 28,32 juta ton atau naik 37 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 20,74 juta ton. Untuk triwulan pertama 2016, perseroan memperoleh angka penjualan 5,23 juta ton.
BACA JUGA: Tumbuh 22 Persen, Laba Bersih BTN Rp 491 Miliar
Jumlah itu naik 14 persen dibanding penjualan tahun lalu pada periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 4,57 juta ton.
“Sebanyak 2,91 juta ton atau 56 persen untuk pasokan domestik dan 2,32 juta ton atau 44 persen sisanya untuk pasar ekspor,” kata Sekretais Perusahaan BA Joko Pramono di Jakarta kemarin.
BACA JUGA: Pengamat: NKRI Harga Mati, Bukan Harga Jual
Sedangkan angkutan kereta api dari lokasi tambang menuju Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung dan Dermaga Kertapati di Palembang pada triwulan I-2016 tercatat sebesar 4,28 juta ton.
Jumlah itu naik 19 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 3,59 juta ton.“Dengan melihat infrastruktur BA mulai dari hulu di lokasi tambang hingga ke hilir di pelabuhan dan dermaga pengiriman, BA optimistis target tersebut bisa terpenuhi,” tegasnya. (lum)
BACA JUGA: Catat nih! Tambahan Rute Penerbangan dari Juanda
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5000 Liter Minyak Goreng Laris Manis Berkat BKKBN dan TNI
Redaktur : Tim Redaksi