KEPANJEN - Para penggawa Arema mengakhiri puasa kemenanganPasukan yang berjuluk Singo Edan itu bangkit saat menggasak Delta Putra Sidoarjo (Deltras) dengan skor 3-0 (2-0) di Stadion Kanjuruhan, Malang, kemarin (29/5).
Adalah Chmelo Roman yang menjadi pembuka kemenangan Arema dengan mencetak gol pada menit ke-36
BACA JUGA: Guardiola Setia Bersama Barca
Yongki Aribowo lantas menyumbangkan gol pada menit ke-37 dan 68.Kemenangan itu, bagi penggawa Arema, tak sekadar mengerek posisi ke empat besar klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) dengan 40 poin
BACA JUGA: Alfred Riedl Ancang-Ancang Hengkang
Sebelumnya Arema berada di posisi kelima dengan 37 poinBACA JUGA: Hindari Pesta ke Kelab Malam
Total gaji pemain yang masih nyantol di manajemen saat ini Rp 2,7 miliar."Saya salut dengan permainan anak-anakMereka sudah beri bukti siapa yang masih serius jalani kompetisi ini," tandas Miroslav Janu, pelatih Arema, setelah laga kemarin.
Menurut Janu, sebelum berlaga, dirinya menginstruksi anak asuhnya untuk mengesampingkan problemSebab, semua pemain merasakan hal yang sama, yakni belum gajian 2,5 bulanTerpenting bagi pemain adalah fokus memenangi pertandingan"Dan pemain saya bisa menjalankan ituMereka bisa bermain dengan enjoy," puji Janu.
Di sisi lain, pelatih Deltras Nus Yadera menyebutkan, anak asuhnya kalah karena persiapan yang minimBahkan, sehari menjelang laga, anak asuhnya tidak berlatih"Tapi, pemain Arema memang lebih bagusMereka memiliki stamina bagus dan membuat gol pada 30 menit awal yang membuat mental anak-anak menurun," jelas Nus.
Tekad untuk menang sejak awal memang diusung Ahmad Bustomi dan kawan-kawanSehari menjelang pertandingan, para pemain satu suara untuk melupakan dulu masalah gajiKetika berada di lapangan, yang ada dalam pikiran pemain adalah kemenanganDan tekad pemain itu benar-benar dibuktikan di lapangan.
Sejak menit awal, Arema terus mengurung pertahanan DeltrasPeluang paling bagus tercipta lewat kaki T.AMusafry yang mencoba melakukan tendangan voliHanya, bola bisa dijangkau kiper Deltras Usman PribadiBek sayap Arema Zulkifli Syukur juga nyaris memperdayai kiper Deltras ituTendangan Zulkifli yang akurat ternyata masih terbaca Usman.
Terus diberondong serangan, gawang Deltras akhirnya bobol jugaBerawal dari umpan lambung Esteban Guillen ke depan mulut gawang Deltras, kiper Usman mencoba menangkapTidak tertangkap oleh Usman, bola justru jatuh di kaki Chmelo RomanTidak terlalu sulit bagi Roman untuk menyarangkan gol ke gawang Deltras yang sudah ditinggal kipernya itu.
Dominasi Arema atas Deltras terus berlanjutPerang di lapangan tengah yang diprediksi sengit ternyata tidak terjadiDanilo Fernando yang diandalkan Deltras untuk menguasai lapangan tengah ternyata masih kalah oleh BustomiSebab, Danilo lebih sering membantu penyerangan hingga di lini tengah cukup lowongKondisi tersebut membuat Bustomi begitu leluasa memainkan bola dan umpan-umpan yang terukurDominasi di lapangan tengah itulah kunci sukses Arema dalam memegang kendali permainan.
Sebaliknya, kubu Deltras bermain sporadisTidak terlihat team work yang kompakMasing-masing pemain, terutama pemain asing Deltras, mengandalkan skill individualTentu saja, dengan cara tersebut sulit bagi Deltras untuk menembus pertahanan Arema yang cukup kukuhBahkan, nyaris tidak ada serangan Deltras yang mengancam gawang Arema.
Kiper Arema Kurnia Meiga juga lebih sering "menganggur" karena jarang mendapatkan seranganMeiga memang beberapa kali melakukan aksi penyelamatan, namun itu hasil tendangan bebas seperti yang dilakukan Danilo(did/abm/jpnn/c13/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Leonardo dan Delia Rossi Sama-sama Yakin
Redaktur : Tim Redaksi