"Sebuah final adalah final, dan itu penting bagi kami dan Palermo
BACA JUGA: Di Basket, Mencontek adalah Keharusan
Pada akhirnya, hanya satu tim yang akan mengangkat piala dan ini merupakan piala terakhir di kompetisi Eropa"Saya tidak perlu membuktikan apa-apa, dan tidak melihat ini sebagai target pribadi
BACA JUGA: Andy Cole Masih Terkenang Memori 1999
Yang terpenting adalah bagaimana membawa tim ini meraih kemenanganNamun lebih jauh, Leonardo pun mengaku tak ingin memandang remeh calon lawan mereka
BACA JUGA: Sukses Perdana Bolt setelah Absen 10 Bulan
"Palermo punya banyak pemain bagusMereka mampu mengkombinasikan pemain muda dan pemain senior dengan baikKami harus mewaspadai mereka, dan harus bekerja keras untuk bisa memetik kemenangan," tukasnya.Di sisi sebaliknya, pelatih Palermo Delio Rossi mengungkapkan pula bahwa ia tak pernah berkecil hati dengan pasukannya, meski tidak diunggulkanInter di atas kertas memang dinilai lebih berpeluang meraih trofi Coppa Italia iniPalermo sendiri hanya pernah dua kali berada di final, yakni pada tahun 1974 ketika kalah dalam adu penalti melawan Bologna, dan mengalahkan Juventus dengan skor 2-1 pada 1979.
"Kami sangat senang, dan merasa lapar untuk memberikan kebahagiaan pada momen spesial untuk fans kami," ungkap Rossi, yang mengaku menyadari bahwa Inter adalah tim dengan banyak gelar juara yang diraih.
"Inter adalah juara Liga Champions sampai malam tadi - sampai Barcelona berhasil meraih trofi EropaMereka juga adalah peraih gelar juara Piala Dunia Antarklub dan meraih treble winners musim lalu," katanya"Mereka memperkuat tim dengan menambah beberapa pemain di bulan JanuariDi atas kertas Inter memang lebih kuatTapi Palermo akan membuat sejarah, dan kami memiliki kualitas yang luar biasa," yakinnya.
"Kami memiliki segalanya untuk membuat Inter berada di bawah tekananKami sudah tidak sabar untuk melakukannya, dan kami akan tampil 110 persen," tegas Rossi lagi(ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumbangkan Pelita, PSPS Urutan Tujuh
Redaktur : Tim Redaksi