jpnn.com, SURABAYA - Direktur Riset Indikator Politik Indonesia Mohammad Adam Kamil mengatakan, kemenangan Khofifah - Emil di Pilkada Jatim sebetulnya sudah banyak diprediksi.
Sebab, ada sosok Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang juga ketua DPD Partai Demokrat Jatim di barisan pendukungnya.
BACA JUGA: Khofifah â Emil Menang di 25 Daerah di Jatim
”Pakde Karwo itu salah satu gubernur berprestasi, pengaruhnya sangat kuat di Jatim,” ujarnya di kantor Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Rabu (27/6).
Apalagi, lanjut dia, dari segi kontestasi, posisi calon gubernur bukanlah orang lama. Pakde dinilai sangat paham terhadap kekurangan dan kelebihan kedua paslon. ”Sudah tahu (Pakde Karwo) celah-celah kekurangan dan isunya di mana,” imbuhnya.
BACA JUGA: Gus Ipul dan Tumpeng Ultah Mbak Puti
Dengan kondisi tersebut, kuatnya dukungan PDIP dan PKB kepada Gus Ipul - Puti tidak mampu mengubah kemenangan Khofifah - Emil. ”Afiliasi partai memang menjadi pertimbangan dalam memilih, tapi itu tidak 100 persen,” katanya.
BACA JUGA: Bu Khofifah Menangis, Makin Haru saat Emil Ucapkan Doa
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. juga merilis hasil surveinya. Menurut mereka, pasangan Khofifah-Emil mendapat suara 54,29 persen. Sedangkan Gus Ipul-Puti meraih 45,71 persen. LSI melakukan quick count dengan membagi Jatim menjadi sebelas dapil.
BACA JUGA: Khofifah – Emil Menang di 25 Daerah di Jatim
Menurut Manajer Riset LSI Taufik Febri, pihaknya mengambil 400 TPS sebagai sampel quick count. ”Kami memang menampilkan perolehan per dapil. Lebih representatif,” katanya.
Hasilnya, Gus Ipul-Puti hanya unggul di sebelas kota/kabupaten. Yakni, Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Kediri, Bangkalan, Kabupaten Malang, Situbondo, dan Tulungagung. ”Itu pun menangnya cukup tipis,” terangnya. (far/lyn/ano/c10/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Quick Count: Dulu Mensos, Sebentar Lagi Gubernur
Redaktur & Reporter : Soetomo