jpnn.com, JAKARTA - Pemilu presiden kali ini diwarnai dengan munculnya kelompok emak-emak yang secara aktif dan terbuka mendukung pasangan calon. Baik Prabowo - Sandi, maupun Jokowi - Ma'ruf memiliki kelompok pendukung masing-masing
Hari ini, Senin (26/11), kelompok yang menamakan diri Suara Emak Peduli Indonesia mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf. Deklarasi dilakukan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Tim Jokowi - Maruf Konsisten Membangun Politik Fun
Ketua Umum Suara Emak Peduli Indonesia, Aini Gebse, menyampaikan bahwa kelompok relawannya saat ini beranggotakan 8.000 ibu-ibu dari wilayah Jakarta, dan 200.000 di seluruh Indonesia.
Para ibu-ibu itu membawa aneka macam sayuran dan buah seperti bayam, sawi, kangkung, terong, cabai, wortel serta lainnya untuk menunjukkan bahwa harga pangan di pasar sangat murah dan terjangkau. Seusai acara, sayuran tersebut dibagikan ada warga di sekitar lokasi acara.
BACA JUGA: Budi Karya Ajak Masyarakat Kampanyekan Jokowi
"Kami percaya Jokowi mampu, punya etos kerja, berani, dan bersih. Kami dukung Jokowi dua periode," ungkap Aini, dalam acara deklarasi tersebut.
Dia melanjutkan, banyak tugas berat yang diselesaikan Jokowi selama jadi presiden. Dia yakin, prestasi pemerintah akan makin melesat pada periode kedua kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin.
BACA JUGA: Jabar Harus Dikuasai, Yakinkan Publik Bahwa Jokowi Itu Baik
"Jokowi harus dua periode untuk menyelesaikan pekerjaan membangun Indonesia, meningkatkan ekonomi, dan menyejahterakan rakyatnya," ujar Aini.
"Kami sebagai perempuan yang melahirkan generasi bangsa, tidak ingin generasi penerus bangsa dirusak berita bohong, berita hoaks tentang Pak Jokowi," sambungnya.
Dalam acara yang sama, Wakil Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf, Deddy Yevry Sitorus menyampaikan, ibu-ibu yang menjadi relawan harus aktif jika mendapat informasi hoaks.
Menurut Deddy, ada kelompok tertentu yang tidak ingin Jokowi memenangi Pilpres 2019 dengan menyebarkan fitnah dan hoaks.
"Ada yang menyebarkan ketakutan, seolah-olah rakyat ini bodoh. Kita jangan mau dibodohi dengan informasi soal sembako serba mahal," kata Kepala Rumah Aspirasi Rakyat 01 tersebut.
Dia melanjutkan, kompetisi ada Pilpres 2019 sangat menentukan bagi masa depan 7 memutar fakta, menyebar hoaks? Kita jangan diam, kita harus bicara, katakan pada mereka mana yang benar dan mana yang salah," ucap Deddy. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Keselamatan, Emak-Emak Dilarang Keluyuran Pakai Daster
Redaktur & Reporter : Adil