jpnn.com, TASIKMALAYA - DPP PDI Perjuangan memberi perhatian besar pada Provinsi Jawa Barat. Sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbesar, provinsi yang beribu kota di Bandung itu juga memiliki pemilih terbanyak.
Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, kader-kader partainya di Jabar harus makin aktif bergerak ke bawah. Terlebih, kader-kader PDIP tidak hanya bertanggung jawab dalam memenangkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di pemilu legislatif, tapi juga demi Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin di pemilihan presiden (pilpres).
BACA JUGA: Bela Palestina, Hasto Tuding Prabowo Tak Paham Sejarah
Berbicara pada rapat konsolidasi DPC PDIP Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (24/11) malam, Hasto menyatakan, setiap kader partai berlambang kepala banteng itu harus makin aktif mendekati masyarakat. “Kita punya tugas yang sama untuk memenankan PDI Perjuangan di pemilu legislatif dan Bapak Jokowi - Kiai Ma’ruf di pemilihan presiden,” ujarnya.
Kehadiran Hasto pada Rapat Konsolidasi DPC PDIP Tasikmalaya merupakan bagian dari rangkaian Safari Politik Kebangsaan II yang menyusuri wilayah Jabar dan Jawa Tengah bagian selatan. Rutenya adalah Bandung Barat, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Magelang, dan akan berakhir di Sleman, Yogyakarta.
BACA JUGA: Nama Belum Masuk DPT? Segera Lapor ke PPS
Sedangkan Safari Politik Kebangsaan I yang digelar pertengahan November lalu menyusuri wilayah pantai utara (pantura) Pula Jawa. Yakni Kabupaten Bekasi, Karawang, Indramayu, Cirebon, Lamongan dan finis di Surabaya.
Menurut Hasto, PDIP di Jabar harus bisa mengulangi kemenangan pada Pemilu 2014. Sebab, kemenangan di Jabar akan sangat strategis.
BACA JUGA: Silakan Bikin Bendera Partai Apa Saja, tapi Tetap Pilih PDIP
“Kita tahu Jabar jumlah pemilihnya paling banyak. Kami turun ke bawah ini bagian dari upaya pemenangan," katanya.
Menurutnya, cara efektif mendekati pemilih bukan lagi dengan spanduk dan baliho besar. Hasto menyarankan kadernya meniru Presiden Jokowi yang menggunakan strategi micro targetting dengan turun ke bawah dan menyalami rakyat.
“Mikro itu kecil. Jadi targetnya kecil-kecil, mengetuk pintu dari rumah ke rumah, menyalami pemilih ke pemilih,” katanya.
Karena itu, kata Hasto, DPP PDIP juga menggencarkan program turun ke bawah melalui Safari Politik Kebangsaan. “Jadi semua turun,” katanya.
Sedangkan Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin dalam kesempatan sama mengatakan, sejauh ini elektabilitas partai pemenang Pemilu 2014 itu masih teratas. Namun, Hasanuddin tak mau kader PDIP langsung berpuas diri. “Survei hanya referensi,” katanya.
Karena itu Hasanuddin mengajak seluruh kader PDIP di Jabar terus bergerak. Semakin dekat pemilu, katanya, upaya itu harus digencarkan.
"Insyaallah selanjutnya akan ada peningkatan (elektabilitas, red) pada Januari 2019, apalagi ini ada tambahan tenaga, ada bendera didatangkan,” katanya.
Hasanuddin juga mengatakan, kader-kader PDIP di Jabar harus aktif menangkal isu dan fitnah yang menyudutkan Jokowi. Misalnya isu agama, komunis, antek asing dan lain-lainnya.
“Jelaskan ke publik, ke rakyat bahwa Pak Jokowi itu baik, sudah melakukan upaya-upaya yang siginifikan untuk kesejahteraan rakyat," tutur mantan sekretaris militer kepresidenan itu.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kritik Hasto untuk Pendamba Era Soeharto
Redaktur & Reporter : Antoni