Buku-Buku Dahlan Iskan Best Seller di Batam

Sejak November, Gramedia Sudah Empat Kali Datangkan Buku

Sabtu, 03 Maret 2012 – 01:10 WIB

BATAM  - Demam inspirasi dari Dahlan Iskan ternyata tak hanya melanda Pulau Jawa. Karya Menteri BUMN ini pun menular ke warga Batam.

Dahlan menjadi salah satu sosok yang namanya santer beredar di telinga masyarakat Indonesia. Ia dikenal tidak sekadar sebagai Menteri BUMN. Namun, lebih karena pribadinya yang bersahaja dan ide-ide cemerlangnya dalam mengurai benang kusut permasalahan BUMN.

Mantan CEO Jawa Pos itu terkenal malas menggunakan protokoler dan fasilitas negara. Ia masih menyetir mobil sendiri mobil pribadinya  ke kantor Kementerian BUMN.

Saat datang ke suatu acara, sering ia tidak langsung duduk di kursi kehormatan, tapi memilih duduk dengan tamu lain di deretan belakang. Satu lagi yang paling dikenal adalah sepatu sneakers yang digunakannya, bahkan di acara kenegaraan.

Saat ini, nama dan hidup Dahlan Iskan yang menginspirasi semakin melekat dengan masyarakat. Khususnya bagi mereka yang getol membaca setelah PT Elex Media Komputindo menerbitkan dua buku yang ditulis sendiri oleh Dahlan.

Dua buku yang diterbitkan oleh grup penerbit Gramedia itu berjudul Dua Tangis dan Ribuan Tawa serta Ganti Hati. Buku Ganti Hati baru saja resmi diluncurkan kembali, Selasa (29/2).

Khusus Dua Tangis, buku yang berisi pengalaman Dahlan selama menjabat Dirut PLN itu merupakan best seller nasional. Secara nasional, sejak diuncurkan pada bulan November 2011 buku ini telah menembus angka penjualan 25 ribu eksemplar hingga Januari lalu.

Ternyata, demam Dua Tangis dan Ribuan Tawa tak hanya menyebar di Pulau Jawa. Demam itu menulari masyarakat Batam. Buku ini termasuk best seller di toko buku Gramedia Batam City Square.

"Buku Dua Tangis dan Ribuan Tawa sudah dua bulan menjadi top 10 best seller, sama halnya dengan di Toko Buku (TB) Gramedia se-Sumatera" kata Store Associate Gramedia, Feri Kusworo.

Saat ini buku Dua Tangis dan Ganti Hati begitu mudah ditemui di toko buku itu. Begitu sampai di depan pintu masuk toko buku yang terletak di lantai 2 BCS itu, kedua buku yang menampilkan wajah Dahlan di sampulnya pun terlihat.

Buku-buku itu disusun dengan rapi membentuk piramid bertingkat empat. Buku-buku itu dipajang di "gerbang" TB Gramedia menandakan buku-buku Dahlan itu adalah buku yang paling dicari di Batam.

Menurut Feri, dari sejumlah pembeli yang berbincang dengannya, mereka sangat tertarik dengan kehidupan Dahlan Iskan. "Siapa sih yang tidak kenal Dahlan Iskan" Orang-orang ingin tahu kisah-kisah inspiratif Dahlan Iskan. Apalagi dia saat ini sudah jadi menteri," katanya.

Tingginya minat penikmat buku di Batam didukung dengan active selling yang dilakukan oleh TB Gramedia BCS. Sama halnya dengan seluruh TB Gramedia di seluruh Indonesia, active selling ini memberikan informasi tentang buku yang dijual. Tujuannya agar pembeli memilih buku  tersebut.

"Active selling ini menuntut kami memahami isi buku, jadi kami harus membacanya juga. Supaya bisa menjelaskannya pada pelanggan," kata Feri

Active selling buku Dua Tangis dilakukan di bulan Januari 2012. Namun jika pembaca ingin bertanya info tentang buku itu dapat menanyakannya pada pegawai toko buku.

Dampak nama besar  Dahlan Iskan dan active selling yang dilakukan TB Gramedia BCS membuat buku pria kelahiran Magetan itu menjadi buku yang paling dicari masyarakat Batam.

"Buku-buku Dahlan ini setiap hari laku, di bulan Januari dalam sehari rata-rata tiga eksemplar terjual," ujar Feri. 

Tingginya pembelian buku Dahlan membuat TB Gramedia BCS tidak mau kehabisan stok buku Dua Tangis. Terhitung sejak dikirimkan bulan November 2011, sudah empat kali TB Gramedia BCS meminta buku Dua Tawa dikirim ke Batam.

"Pertama kali dikirim 100 eksemplar. Jika stok buku Dua Tangis tinggal 35, kami langsung meminta dikirimkan dari Jakarta. Biasanya sekitar 100 eksemplar," tutur Feri.

Setelah buku Dua Tangis laris di Batam, ia pun yakin buku Ganti Hati akan mengikuti sukses Dua Tangis. "Walau baru diterbitkan bulan ini, buku ini sudah masuk top 10 TB Gramedia BCS. Kami pun sudah dua kali meminta agar stok buku dikirimkan dari Jakarta," ucap Feri.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang Ditunda, Ali Mudhori Tanyakan Uang Transportasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler