Buku K - 13 Semester Genap Belum Jelas

Sabtu, 29 November 2014 – 23:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pelaksanaan semester genap tahun ajaran 2014-2015 semakin dekat. Menurut kalender akademik, semester genap dimulai Januari 2014. Namun, implementasi kurikulum 2013 (K-13) di semester genap terancam berantakan. Pemicunya, buku pelajaran semester genap hingga kini masih belum jelas.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemarin (28/11) melanjutkan agenda evaluasi implementasi K-13. Rapat yang dipimpin langsung Mendikbud Anies Baswedan itu berlangsung pagi hingga jeda salat Jumat. Saking banyaknya materi yang dibahas, rapat dilanjutkan seusai salat Jumat.

Namun, rapat sesi lanjutan tersebut tidak lagi diikuti Mendikbud. Rapat dilanjutkan dipimpin Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Furqon. Sejumlah pejabat eselon I Kemendikbud lainnya juga ikut dalam rapat yang ber­langsung tertutup itu 

Ditemui sebelum meninggalkan kantornya, Anies mengatakan bahwa agenda rapat evaluasi K-13 lanjutan tersebut berfokus pada urusan teknis implementasi. "Dari beberapa diskusi, saya anggap urusan konten sudah tidak ada masalah. Tinggal implementasinya," kata mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu.

Anies menjelaskan, salah satu fokus pembahasan rapat tersebut adalah pengadaan buku K-13 untuk semester genap. Dia tidak memungkiri bahwa pengadaan buku pelajaran siswa untuk semester genap masih buruk.

Indikasinya antara lain adalah sekitar 50 persen kepala daerah atau dinas pendidikan (dispendik) kabupaten/kota belum memesan buku. Sebagaimana diketahui, sistem pemesanan buku K-13 untuk semester genap mengalami perubahan. Pemesanan tidak lagi dilakukan tiap-tiap sekolah, tetapi dijalankan secara kolektif oleh dispendik kabupaten/kota.

"Yang sudah pesan saja belum tentu bukunya sudah dicetak oleh pihak percetakan, apalagi yang belum pesan," ujar menteri lulusan Universitas Gadjah Mada Jogjakarta itu. Meski tidak memberikan angka detail, Anies mengatakan bahwa nasib sebagian besar buku K-13 untuk semester genap sampai sekarang belum jelas. (wan/c9/end)

BACA JUGA: Anies Siapkan Cara Basmi Pungli di Sekolah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum PGRI Minta Kekurangan Guru Diisi Honorer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler