Sepanjang tahun ini, buku mewarnai yang dipasarkan sebagai sarana pereda stres dan metode untuk fokus pada sesuatu atau ‘mindfulness’ begitu laku keras, dan khususnya pada hari-hari menjelang Natal.
Maka tak heran, jika hadiah Natal dibuka pada 25 Desember pagi, ribuan warga Australia akan menerima hadiah yang secara tak sadar akan mereka butuhkan -yaitu buku mewarnai.
BACA JUGA: Kado Natal Istimewa Bayi Badak Putih Lahir di Kebun Binatang Taronga Sydney
Data penjualan ‘BookScan’ yang diterbitkan Nielsen pada bulan November menempatkan 6 buku mewarnai dalam 10 buku non-fiksi teratas.
"Penjualannya sungguh fenomenal. Dalam beberapa bulan, kami kehabisan stok, penerbit terus-menerus kehabisan stoknya,” kata Margaret Snowdon, dari sebuah toko buku di Melbourne, ‘Readings’.
BACA JUGA: Pemerintah ACT Revisi Peta Kawasan Olahraga untuk Anjing di Canberra
Buku mewarnai untuk dewasa adalah terobosan terbaru dari gairah untuk menjadi lebih fokus yang telah melanda dunia Barat.
Mindfulness digambarkan oleh para praktisi sebagai cara memperhatikan atau fokus pada momen saat ini tanpa terganggu.
BACA JUGA: Pemenang Melbourne Cup Diabadikan Jadi Nama Kereta
Dalam bahasa sehari-hari, hal ini dijelaskan sebagai meditasi tanpa agama.
Praktek ini perlahan-lahan semakin populer sejak tahun 1980-an, ketika para peneliti mulai mengamati kegunaannya untuk mengobati berbagai penyakit.
Sejak saat itu, meditasi telah terbukti mengurangi beberapa gejala penyakit mulai dari psoriasis hingga kanker, meski metode ini paling sering digunakan untuk mengobati kecemasan dan depresi.
Manfaat meditasi ‘mindfulness’
Dalam beberapa tahun terakhir, metode untuk menjadi fokus atau ‘mindfulness’ meledak popularitasnya bersama-sama dengan, dan mungkin sebagian untuk menanggapi, peningkatan penggunaan ponsel pintar.
Ada lebih dari 700 aplikasi ‘mindfulness’ di App Store Apple.
Salah satu yang paling populer dioperasikan oleh organisasi non-profit yang berbasis di Melbourne, ‘Smiling Mind’.
Smiling Mind menerima dana Pemerintah Negara Bagian Victoria untuk menjalankan program percontohan di sekolah-sekolah Victoria guna mengajarkan ‘mindfulness’ kepada 2.000 siswa pada tahun 2015.
Sekolah Rosebud Secondary College di Semenanjung Mornington adalah salah satu sekolah yang menjalankan proyek percontohan itu.
Guru bahasa Inggris kelas 9, Cath Lee, mengatakan, metode ini membantu kelas bahasa Inggris-nya berkonsentrasi, dan ia melihat adanya perubahan umum dalam perilaku.
"Ada beberapa yang benar-benar luar biasa, di mana mereka hampir menjadi anak yang berbeda," tuturnya.
Ia menceritakan, "Sekarang mereka hanya duduk dan jauh lebih tertarik untuk fokus dan benar-benar tertarik untuk mengajukan pertanyaan dan memperbaiki pekerjaan mereka."
Para siswa mengatakan, meditasi 7 menit yang mereka latih di kelas tiga kali seminggu membawa perasaan tenang dan kejelasan, dan dalam beberapa kasus, telah membantu mereka untuk tidur lebih baik.
"Ketika Anda melewati satu sesi, Anda benar-benar menjadi jelas. Ini seperti sebuah lorong yang dibuka melalui otak Anda," kata siswa bernama Lily.
"Itu membersihkan kepala Anda dan membuat Anda merasa lebih santai dan saya bisa bekerja lebih baik sekarang," ujar seorang siwa lainnya, Campbell.
Siswa bernama Chaz mengatakan, ia mengaku proses itu sangat membantu, kini ia bermeditasi di rumah untuk membantu mengatasi stres.
"Setelah saya adu argumen dengan orang tua saya atau semacam itu, saya duduk dan membuka YouTube dan hanya mendengarkan (meditasi terpandu) itu di tempat tidur," ungkapnya.
Cath mengatakan, dalam dunia remaja yang penuh ponsel dan media sosial, menjadi fokus adalah sarana yang penting.
"Mereka tak tahu rasanya menjadi tenang, karena mereka tak pernah merasakannya. Saat ini, mereka terlalu bersemangat oleh segala sesuatu, sehingga mereka tak tahu bagaimana menjadi tenang dan menikmati momen saat itu," jelasnya.
Dituduh sebagai strategi penjualan
Tapi ada kritik terhadap gerakan ‘mindfulness’ ini.
"Itu cenderung memikirkan hal yang kekinian, seperti diiklankan atau dipromosikan sebagai seperti obat untuk banyak hal, dan hampir seperti perbaikan yang cepat," kata Geoff Dawson, seorang psikolog dan guru meditasi Buddha Zen.
Ia mengamati tren aplikasi ‘mindfulness’ dan buku mewarnai dengan penuh tanda tanya.
"Ini tak ada hubungannya dengan menjadi fokus. Saya kira Anda bisa mewarnai mereka dengan fokus atau tidak fokus, tapi saya pikir ini hanyalah strategi penjualan kekinian," ujar Geoff tentang buku populer tersebut.
Ia adalah pendukung metode fokus sebagai pengobatan untuk depresi dan kecemasan, tapi ia mengatakan, agar meditasi memiliki efek jangka panjang, diperlukan praktek selama beberapa bulan dan bahkan bertahun-tahun.
"Ini bukan perbaikan cepat ... bukan sesuatu yang menghasilkan respon cepat," katanya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Membuka Usaha Makanan? Harus Berinovasi dan Kreatif