Jes Lau adalah warga Australia yang memiliki darah China. Sudah beberapa bulan terakhir ia disibukkan dengan restoran yang dikelolanya, termasuk mengisi stand makanan di sejumlah festival di kota-kota besar Australia. Keunikannya karena ia menggabungkan makanan tradisional dengan unsur barat.
Ingin jadi pengusaha makanan, tapi merasa terlalu kompetitif? Mengapa tidak membuat paduan makanan yang unik. Seperti...
BACA JUGA: Menhan Ryamizard Ryacudu Sebut ISIS Musuh Bersama
Posted by Australia Plus Indonesia on Monday, December 21, 2015
Saat hendak membuat usaha makanan, Jes teringat kegemarannya makan bun, sejenis bapau, saat ia masih kecil.
BACA JUGA: Pohon Natal Unik di Brisbane Ini Bisa Menyala, Tapi Dengan Satu Syarat
"Dengan latar belakang China, saya dibesarkan dengan bun. Saat itu saya suka makan bun babi," ujarnya.
Tetapi berhubung kini ia tinggal di Australia, Jes ingin agar bun bisa dinikmati oleh semua kalangan, tidak terbatas bagi warga keturunan Asia.
BACA JUGA: Australia Akan Perketat UU Anti Korupsi
"Dalam beberapa waktu terakhir, burger ala Amerika pun sedang tren di Australia, jadi saya pikir mengapa tidak membuat burger dari steamed bun?"
Tidak sampai disitu, kini Jes pun melihat tren donut yang semakin digemari oleh warga kota Melbourne.
"Kemudian saya perkenalkan donut yang terbuat dari bao. Saya menyebutnya baonut," ujarnya.
Seperti apa bao burger ala Jes ini dibuat? Tonton videonya di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Ketergantungan pada Gawai dengan Program Detoks Digital