Buku Negara dan Politik Kesejahteraan Gus AMI Dapat Apresiasi

Sabtu, 03 April 2021 – 14:52 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI. Foto: Humas DPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Buku terbaru Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI yang berjudul "Negara dan Politik Kesejahteraan" mendapat apresiasi dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institute Pertanian Bogor (IPB), Nunung Nuryantono.

Menurut Nunung, ada tiga aspek penting yang dibahas Gus AMI dalam buku tersebut.

BACA JUGA: DPR RI Dukung Ketahanan Pangan dengan Prinsip Kelestarian

Pertama, memaknai negara dan politik kesejahteraan.

Kedua, inklusif growth, pro poor growth, dan welfare state.

BACA JUGA: Gus AMI Sebut Kunci Entaskan Kemiskinan Ialah Pertanian

Ketiga, orkestrasi pembangunan pertanian.

Nunung menilai buku ini menarik karena Gus AMI lebih memilih sektor pertanian dalam mewujudkan politik kesejahteraan, lalu pendidikan bukan kesehatan. Ketika berbicara ekonomi kerakyatan itu UMKM, bukan yang lain.

BACA JUGA: Gus AMI Kecam Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Kota Makassar

“Saya mencoba melihat benang merahnya. Tadi Pak Rektor sudah menyampaikan, Gus AMI menyampaikan bahwa hidup matinya bangsa ini dari pertanian. Kalau enggak bisa memenuhi kebutuhan 280 juta penduduk maka negara akan kolaps,” kata Nunung saat membedah buku Gus AMI di kampus IPB, Sabtu (3/4).

Karena itu, lanjut Nunung, frame works yang dibangun Gus AMI dalam buku tersebut sangat tepat. Yaitu saat mengangkat pertanian sebagai sektor menyangkut hajat dan kepentingan orang banyak.

“Karena tanpa pertanian enggak mungkin kita semua bisa hadir, saya bisa berdiri di sini,“ ungkap Nunung.

Lalu di sektor pendidikan, lanjut Nunung, juga tepat dipilih oleh Gus AMI dalam mewujudkan politik kesejahteraan di Indonesia. Nunung menyatakan, cara terbaik melahirkan sumber daya manusia unggul dan maju adalah melalui pendidikan.

“Jadi, literasi untuk membangun bangsa ini didorong dari pendidikan,” katanya.

Selanjutnya UMKM juga dinilai sangat tepat diangkat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu dalam bukunya.

Nunung mengatakan, mayoritas perekonomian Indonesia dengan prosentase sebanyak 90 persen pelakunya adalah UMKM.

“Demikian juga dengan pertanian, itu juga ada yang small holder ada juga yang besar, tetapi mayoritas small holder yang itu masuk pada tataran UMKM,” katanya.

Dari semua catatan itu, Nunung mengaku bangga kepada Gus AMI di tengah kesibukannya sebagai pejabat, masih mampu meluangkan waktu dan pikiran membuat sebuah karya fenomenal.

Apalagi topiknya sangat dibutuhkan saat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19.

"Tidak mungkin bisa mencapai kesejahteraan bersama tanpa ada distribusi yang adil. Di sektor pertanian bagaimana isu lahan itu juga harus diperhatikan,” kata Nunung. (*/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler