Ahmad Noval,12, salah seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Katapang terpaksa harus mengingat kuat semua pelajaran yang telah diterimanya untuk dapat mengisi soal Ujian Akhir Semester (UAS) yang dihadapinya saat ini.
"Saya kasihan melihat putra saya menghadapi UAS kali ini. Semenjak banjir melanda, semua habis termasuk buku-buku pelajaran untuk dia menghapal. Satu-satunya cara ya itu mengingat semua mata pelajaran sebisa dia," ujar Ika Susilawati,33, ibunda Ahmad Noval saat ditemui dikediamannya komplek CPI, Senin (3/12)
Sementara ini, kata Ika, putranya hanya mengandalkan ingatannya saja untuk dapat mengisi soal-soal UAS kali ini.
"Seharusanya warga disini mendapatkan bimbingan belajar dan tambahan pelajaran untuk anak usia sekolah. Sebab, tidak ada satu pun buku yang tersisa pascabanjir pada Minggu (18/11) lalu," harapnya.
Namun, lanjut Ika, dirinya mengaku bila mendapatkan bantuan dari pihak sekolah dimana putranya belajar.
"Untuk bantuan memang ada dari sekolah, berupa seragam, sepatu, buku tulis dan topi," katanya.
Ika berharap, agar pemerintah terkait memberikan solusi, untuk permasalahan yang kini melanda sebagian anak-anak SD pemukiman CPI.
"Saya berharap ada solusi untuk ini semua. Apakah semua anak-anak disini diberi les gratis apa bagaimana, khususnya kelas enam yang saat ini sedang UAS, belum lagi nanti menghadapi UAN," pintanya. (try)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cukup Pakai Angkot Saat Libur
Redaktur : Tim Redaksi