Bulan akan mendapat jaringan telepon generasi keempat (4G) mulai tahun depan, sehingga memungkinkan pengiriman data dan gambar definisi tinggi (HD) dari bulan ke bumi.

Dua perusahaan komunikasi Vodafone dan Nokia, dan perusahaan pembuat mobil Audi mengatakan sepakat bekerjasama untuk mendukung sebuah misi yang dilakukan sebuah perusahaan asal Berlin bernama PTScientists untuk mendaratkan peralatan 4G di bulan.

BACA JUGA: Australia Tarik Jutaan Mobil Terkait Airbag

Vodafone akan menciptakan jaringan 4G pertama tersebut, dengan menghubungkan dua wahana bergerak buatan Audi ke sebuah stasiun di Modul Pendaratan dan Navigasi Mandiri di sana.

Nokia kemudian akan membuat peralatan yang ringan beratnya kurang dari satu kilogram.

BACA JUGA: Plebisit Pernikahan Sesama Jenis Dongkrak Keuntungan Kantor Pos Australia

Jaringan 4G ini akan memungkinan wahana yang dibuat oleh Audi itu berkomunikasi dan mengirimkan data dan video ketika akan mendarat, dan juga mempelajari wahana bergerak yang dimiliki Apollo 17 milik NASA, yang terakhir kali digunakan oleh para astronot bulan Desember 1972 untuk mengekplorasi lembah Taurus-Littrow di bulan.

Vodafone mengatakan pengujian yang dilakukan menunjukkan stasiun di bulan tersebut akan bisa mengirimkan data 4G dengan frekuensi 1800 MHz, dan mengirimkan kembali video HD langsung yang menunjukkan permukaan bulan untuk pertama kalinya.

BACA JUGA: Digugat Suami, Komedian Ini Biayai Kasus Dari Penggalangan Dana Daring

Gambar itu kemudian bisa dilihat oleh banyak orang di bumi setelah dihubungkan dengan server PTScientists di Pusat Kontrol Misi di Berlin. Astronot John Young ketika berjalan di bulan di tahun 1972

Twitter: NASA

Direktur eksekutif sekaligus pendiri PTScientists Robert Bohme mengatakan usaha yang mereka lakukan 'merupakan langkah penting pertama bagi eksplorasi berkelanjutan sistem tata surya.'

"Dalam usaha manusia untuk meninggalkan kerak Bumi, kita perlu membangun infrastruktur di luar planet yang sekarang menjadi rumah kita." katanya.

"Dengan Misi ke Bulan, kita akan membangun dan menguji elemen pertama bagi jaringan komunikasi khusus yang akan ditaruh di Bulan."

Misi ini akan diluncurkan di tahun 2019 dari pusat peluncuran Cape Canaveral di Amerika Serikat dengan menggunakan roket SpaceX Falcon 9.

Ini sekaligus akan menandai 50 tahun setelah astronot NASA menginjakkan kaki pertama kalinya di Bulan di tahun 1969.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

ABC/Reuters

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah WNI di Melbourne Merasa Ditipu Talk Fusion

Berita Terkait