jpnn.com - GEUDONG-Walau sudah ada instruksi dari Gubernur Aceh, terkait penurunan bendera Bulan Bintang, namun di sejumlah tempat seperti di kawasan Pasar Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, bendera bulan bintang masih berkibar berdampingan dengan merah putih.
Kabarnya bendera itu kembali berkibar, paskaaksi warga yang mendatangi Kantor Koramil setempat sebagai aksi protes penurunan bendera bulan bintang yang dilakukan aparat sebelumnya.
BACA JUGA: Setahun Rekam, e-KTP Belum Beres
Hasil amatan di lapangan, bendera Aceh berlambang Bulan Bintang itu dipasang secara selang-seling dengan bendera merah putih mulai dari jembatan Geudong sampai jembatan dekat pasar buah kawasan jalan negara Medan-Banda Aceh.
Sementara itu,Kabag Humas Polres Lhokseumawe Iptu Sofyan didampingi Kapolsek Samudera Iptu Sofyan Tala, kemarin menyebutkan, pihaknya akan segera menurunkan bendera tersebut, namun untuk sementara pihaknya menahan diri menunggu kondisi masyarakat.
BACA JUGA: Bupati Stop Permohonan Pindah PNS
“Kita akan turunkan bendera itu, namun untuk saat ini kita masih menunggu suasana lebih tenang, karena sebelumnya, ada aksi warga yang tidak ingin bendera tersebut diturunkan aparat,” ujarnya singkat, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), kemarin.
Ia menambahkan, untuk saat ini dia belum tahu perkembangannya, karena masih dalam status lepas dinas. Namun ia akan segera mengecek kondisi terakhir dari petugas di lapangan.
BACA JUGA: Gempa Guncang Sulteng, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Sedangkan sejumlah warga yang melintas kawasan Geudong, mengaku melihat jejeran bendera Bulan Bintang dan Merah Putih saling berdampingan. Namun hal itu dianggap tidak asing mengingat, saat ini bendera yang dulunya dijadikan bendera perjuangan GAM tersebut sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat, walau masih dalam status pembahasan di tingkat pemangku kebijakan.
“Sampai hari ini bendera Bulan Bintang masih berkibar, tapi kali ini ada merah putihnya,” ujar Nurmala, seorang warga yang melintas di kawasan tersebut.
Sementara itu, Tgk Halim Pase salah seorang tokoh di Kecamatan Samudera, mengaku, tidak ada persoalan dengan pengibaran bendera Bulan Bintang di kawasan Geudong. Karena menurutnya, bendera itu tidak lagi ada sangkut paut dengan separatisme, karena bulan bintang adalah bendera rakyat Aceh.
“Masalah bendera Bulan Bintang adalah harga mati dan itu sudah milik rakyat Aceh,” ungkapnya, seraya menambahkan, Aceh berhak menentukan bendera sendiri sesuai MoU Helsinki RI-GAM pada 15 Agustus 2013. (sjm/arm/mag-49)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Tulisan Tangan Untuk Revisi C-1 Pilkada Jatim
Redaktur : Tim Redaksi