JAKARTA - Partai Demokrat (PD) mulai berburu tokoh yang layak untuk menjadi capres di Pemilu 2014. Menurut Ketua Harian PD Syarif Hasan, pada kisaran bulan Mei dan Juni pihaknya mulai membuka peluang bagi para tokoh yang ingin bergabung dalam konvensi. Rencananya konvensi ini bersifat semi terbuka.
"Artinya kalau dibuka semua pasti terlalu banyak. Jadi ada proses seleksi awal. Dan setelah itu mungkin 4 atau 5 bulan akan mengerucut calon-calonnya," ujar Syarif usai rapat PD di Cibubur, Jumat malam (19/4).
Menurut Syarif, akan dibentuk sebuah komite khusus yang tugasnya melakukan seleksi konvesi itu. Namun, hasil konvensi tidak berdasarkan komite melainkan dari pilihan masyarakat. "Untuk lolos tentunya 90 persen oleh rakyat yang tentukan," kata Syarif.
Sementara itu Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan yang membentuk komite konvensi adalah Majelis Tinggi. Calon yang sesuai dari seleksi awal dan masuk dalam primary di konvesi itu akan ikut dalam kegiatan debat yang dilihat masyarakat. Para calon ini bisa berasal dari sejumlah nama yang sudah masuk dalam survei publik belakangan ini.
"Syaratnya ya orang yang dinilai punya integritas dan komptensi," tandas Marzuki. (flo/jpnn)
"Artinya kalau dibuka semua pasti terlalu banyak. Jadi ada proses seleksi awal. Dan setelah itu mungkin 4 atau 5 bulan akan mengerucut calon-calonnya," ujar Syarif usai rapat PD di Cibubur, Jumat malam (19/4).
Menurut Syarif, akan dibentuk sebuah komite khusus yang tugasnya melakukan seleksi konvesi itu. Namun, hasil konvensi tidak berdasarkan komite melainkan dari pilihan masyarakat. "Untuk lolos tentunya 90 persen oleh rakyat yang tentukan," kata Syarif.
Sementara itu Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan yang membentuk komite konvensi adalah Majelis Tinggi. Calon yang sesuai dari seleksi awal dan masuk dalam primary di konvesi itu akan ikut dalam kegiatan debat yang dilihat masyarakat. Para calon ini bisa berasal dari sejumlah nama yang sudah masuk dalam survei publik belakangan ini.
"Syaratnya ya orang yang dinilai punya integritas dan komptensi," tandas Marzuki. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Klaim Tak Pilih Kasih Tentukan DCS
Redaktur : Tim Redaksi