jpnn.com - JAKARTA - Indonesia akan kedatangan bintang sepak bola. Bukan satu atau dua orang, melainkan 18 seniman lapangan hijau sekaligus.
Para mantan pemain tersebut akan injakkan kaki di Jakarta mulai 8 Mei dan akan tampil dalam satu pertandingan melawan tim di dalamnya diisi bintang sepak bola Indonesia di SUGBK Senayan pada 10 Mei, dengan tajuk ”Battle of The Stars”.
BACA JUGA: Juan Mata Masih Percaya Moyes
Para bintang atau legenda sepak bola dunia itu tergabung dalam EPG (Elite Players Group) yang berpusat di Amerika Serikat.
Di antaranya, Ronaldo, Luis Figo, Pavel Nedved, Edgar Davids, Jens Lehnman, Materazzi, Paolo Maldini, Del Piero, Nakata, Francesco Toldo, Andriy “Sheva” Shevchenko, Michael Ballack, Rigibert Song, Deco, Morientes, Zambrotta, dan Hernan Crespo. Mereka akan dimanajeri oleh pelatih Ruud Gullit
BACA JUGA: Manaus Andalkan Transportasi Air
Sebagai lawan, promotor Lari Production Indonesia menunjuk 25 pemain bintang Indonesia. Mereka nantinya akan diciutkan menjadi 18 nama yang ditentukan melalui suara pencinta sepak bola Indonesia dengan pesan singkat elektronik.
Para bintang Indonesia itu seperti Bambang Pamungkas, Christian Gonzales, Ismed Sofyan, Markus Horizon, Ponaryo Astaman, Yeyen Tumena, Hendro Kartiko, Kurniawan Dwi Yulianto, Kurnia Sandy, Rochy Putirai, Isnan Ali, Bejo Sugiantoro, Elie Eiboy, Bima Sakti, dan Budi Sudarsono. Tim bintang Indonesia akan diasuh Danurwindo.
BACA JUGA: Syarat Menang Ladeni Persekap, Martapura FC Jangan Tegang
"Zinedine Zidane, Cannavaro, dan Roberto Carlos masih dalam negosiasi karena mereka disibukkan agenda masing-masing. Zidane temani Real Madrid di kompetisi dan Liga Champions, Carlos jadi duta Piala Dunia Brasil, sementara Cannavaro sedang urus kontrak barunya bersama klub UAE. Kami tunggu kepastiannya dua pekan sebelum kickoff," ungkap CEO Lari Production Indonesia Ophan Lamara kemarin.
Sebagai gambaran, ketika Chelsea, Liverpool, Arsenal merapat ke Indonesia beberapa bulan lalu, promotor merogoh kocek masing-masing sekitar Rp20 miliar.
Karena itu, semua acara yang dikemas juga tak gratis selama mereka di Jakarta. Para pemain yang tiba di Jakarta pada 8 Mei malam, mereka langsung coaching clinic sehari kemudian di SUGBK.
Untuk peserta meet and greet diawali dengan kategori diamond disediakan 40 kursi dikenai Rp20 juta. Kemudian 60 kursi gold dipatok Rp15 juta. Lalu 100 kursi silver ditarik dana Rp10 juta. Untuk latihan resmi, promotor memungut biaya Rp200 ribu dengan mencetak dua ribu tiket.
"Untuk tiket, kami harapkan 60 ribu terjual mulai VVIP (Rp2 juta), VIP Barat (Rp1,5 juta), VIP Timur Rp1 juta), kategori 1 (Rp500 ribu), kategori 2 (Rp250 ribu), dan tribun atas (Rp100-Rp150 ribu). Saya garansi para pemain bintang ini akan serius bermain karena ada trofi di pertandingan ini. Saya berharap para pemain Indonesia bisa mengambil pelajaran dari segi mental bertanding, teknik, dan kerja sama tim yang berguna saat di timnas Indonesia nanti," ujarnya. (kmd/ce6)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barito Putera Harus Fokus di Laga Penting
Redaktur : Tim Redaksi