jpnn.com, BOGOR - September 2018, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah melakukan penyesuaian harga ke beberapa modelnya yang dijual di Indonesia, yakni produk impor meliputi Suzuki Ignis, Baleno hatchback dan SX4 S-Cross.
Ketiga mobil impor tersebut, menurut Deputy Managing Director 4W SIS Setiawan Surya mengalami kenaikan harga sekitar Rp 5 jutaan.
BACA JUGA: Tak Kuat Bersaing, Suzuki Angkat Kaki dari China
"Untuk produk yang sudah kita produksi di sini masih belum ada penyesuaian harga terkait kurs rupiah saat ini. Kita masih liat lagi perkembangannya, kecuali untuk model impor," ungkap Setiawan kepada JPNN saat ditemui di acara peluncuran angkot modern di Bogor, beberapa waktu lalu.
Penyesuaian tersebut lanjut Setiawan, tidak sepenuhnya karena pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat belakangan ini, tapi juga disebabkan kenaikan PPh (Pajak Penghasilan) impor.
BACA JUGA: Mobil Kolaborasi Toyota dan Suzuki Meluncur 2021
"Saat ini kan pemerintah mencoba menekan defisit neraca perdagangan berjalan dengan menaikkan PPh, sekitar 2,5 persen ya kalau gak salah," tambahnya lagi.
Oleh karena itu, Suzuki Indonesia tegas Setiawan sangat mendukung upaya pemerintah tersebut dan pihaknya juga berupaya mengoptimalkan produksi lokal terutama untuk model Ertiga, selain Wagon R dan APV.
BACA JUGA: Mekanik Suzuki Indonesia Berjaya di Asia
"Akhir bulan ini kan kita sudah mulai ekspor Ertiga dan juga model sepeda motor. Intinya kita bantu pemerintah mengurangi pemakaian devisa dengan optimalisasi produksi lokal termasuk ekspor," pungkasnya. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Anjlok, Suzuki Pertahankan Harga
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha