jpnn.com, BEIJING - Tulisan made in China lumrah terpampang pada barang-barang elektronik dan rumah tangga. Tapi, sebentar lagi, tulisan yang sama mungkin tercetak di bulan. Rencananya, Negeri Panda bakal menduplikasi bulan untuk menerangi Kota Chengdu di Provinsi Sichuan. Targetnya, bulan buatan itu sudah jadi pada 2020 nanti.
"Tujuannya adalah menggantikan lampu jalan di Chengdu," ujar Wu Chunfeng, chairman Chengdu Aerospace Science and Technology Microelectronics System Research Institute, sebagaimana dilansir The Guardian, Kamis (18/10).
BACA JUGA: Tiongkok Bantah Deradikalisasi Cuma Sasar Muslim
Bagaimana Wu dan timnya membikin bulan made in China? Bulan buatan yang dimaksud sebenarnya adalah satelit. Namun, satelit itu punya fungsi yang sama seperti bulan. Yakni, memantulkan cahaya matahari ke bumi dengan lebih kuat. Kabar baiknya, bulan buatan tersebut punya daya pantul yang delapan kali lebih kuat dari bulan.
Dari bumi, sinar pantulan bulan buatan itu akan tampak bagaikan cahaya senja. Nantinya, bulan buatan tersebut diharapkan bisa menerangi kawasan dengan diameter sekitar 80 kilometer.
BACA JUGA: Dari Kampung Laut ke Sekolah Dokter
Para peneliti mengklaim, bulan buatan itu bisa menjadi pengganti lampu jalan. Artinya, Tiongkok akan bisa hemat listrik. Cahaya yang dipancarkan bulan buatan itu pun tidak akan mengganggu pengamatan astronomi. (sha/c17/hep)
BACA JUGA: Pemerintah Harus Tegas soal Turis Tiongkok Berkantong Cekak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Partai Komunis Bersumpah Memerangi Halalifikasi
Redaktur & Reporter : Adil