Bulan Ramadan Diprediksi 29 Hari

Senin, 24 April 2017 – 05:12 WIB
Umat Muslim di Masjid Istiqlal. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA -
PP Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadan. Tahun ini, 1 Ramadan akan jatuh pada 27 Mei. Sementara, 1 Syawal akan jatuh pada 25 Juni mendatang.

Dengan kata lain, Ramadan tahun ini diprediksi bakal berlangsung tidak genap 30 hari.

BACA JUGA: Amien Rais: Penista Agama Harus Dihukum Maksimal

Dalam hitungan Muhammadiyah, Ijtimak jelang Ramadan akan terjadi pada 26 Mei pukul 02.46.53 Wib.

’’Tinggi hilal saat matahari terbenam di Jogjakarta sudah 8 derajat, 22 menit dan 59 detik,’’ jelas Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam keterangannya. Itu artinya, 1 Ramadan akan jatuh pada 27 Mei.

BACA JUGA: Begini Cara Mentan Atasi Spekulan Jelang Bulan Ramadan

Sementara, Ijtimak jelang syawal akan terjadi pada 24 Juni pukul 09.33.12 Wib. Sorenya, saat matahari terbenam, hilal sudah wujud si ketinggian 3 derajat, 46 menit, dan 31 detik.

Bila menggunakan metode rukyatul hilal, tinggi bulan hampir dipastikan di atas 2 derajat. Sehingga, Idul Fitri akan jatuh pada 25 Juni.

BACA JUGA: Kemenpar Dukung Penuh Pesona Jagir Festival 2017

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menuturkan, tahun ini bulan Sya’ban berlangsung selama 30 hari.

’’Kalau sudah 30, maka hampir tidak pernah 30 lagi bulan berikutnya,’’ ujarnya saat dikonfirmasi kemarin. Meskipun demikian, dia menegaskan Muhammadiyah tidak menjadikannya sebagai patokan.

Mu’ti menuturkan, pihaknya selalu melakukan perhitungan menggunakan ilmu hisab berdasarkan kemunculan hilal. Perhitungan itu berlaku untuk seluruh bulan dalam kalender hijriah.

Tidak hanya untuk Ramadan dan Syawal. ’’Makanya kami sampai beberapa tahun kemudian juga sudah bisa menetapkan,’’ lanjutnya.

Sementara, sistem rukyatul hilal umumnya hanya dilakukan secara terbuka jelang Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Padahal, tutr dia, rukyatul hilal seharusnya dilakukan juga untuk seluruh bulan. ’’Karena perhitungan bulan itu saling bersambung satu sama lain, tidak terputus,’’ tambahnya.

Pemerintah sendiri, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, akan tetap melakukan rukyatul hilal dan sidang Isbat sebelum Ramadan. Namun, hingga saat ini jadwal sidang Isbat dan rukyatul hilal belum ditetapkan. (byu)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebentar Lagi Ramadan, Insyaallah Stok Pangan Aman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler