Bule Cantik Itu Menangis tatkala Cincin tak Ada di Saku Elan

Kamis, 02 Agustus 2018 – 00:54 WIB
Elan Zack dan Jasmine merekam momen bahagia bersama orang tua mereka saat menggelar Wedding Party, Rabu (25/7). Foto: ELAN ZACK FOR LOMBOK POST

jpnn.com - JASMINE, bule cantik asal Jerman, merangkai kisah romantis dengan pria asal Ampenan, Mataram, NTB, bernama Elan Zack. Dia tak henti-hentinya mengulum senyum. Momen itu terlalu istimewa baginya.

LALU MOHAMMAD ZAENUDIN, Mataram

BACA JUGA: Gadis Bule Sudah Mualaf, Jatuh Hati pada Pria Ampenan, Viral

Ia tidak pernah menyangka. Suatu ketika akan dinikahi pria dari negeri yang jauh dari kampung halaman. Lalu menjalani proses sakral dengan cara yang tidak pernah ia lihat.

Jasmine harus duduk di depan seseorang yang dinamai penghulu. Lalu menggelar proses ijab kabul yang sama sekali berbeda di negerinya.

BACA JUGA: Kisah Romantis Si Cantik Jasmine dan Pria Ampenan, Viral!

Di Jerman Jasmine terbiasa melihat prosesi ini di sebuah rumah ibadah: Gereja. “Ia terlihat sangat bahagia. Begitu juga keluarga besarnya. Mereka jauh-jauh datang ke ke Lombok menyaksikan momen Istimewa Jasmine,” kata Chungky Fungky, teman dekat Elan.

Mulanya semua berjalan normal. Bahkan meriah dengan ratusan warga yang berjejal. Menyaksikan momen pernikahan beda negara. Suara sumbang lenyap. Tudingan fitnah tidak terdengar lagi.

Pernikahan dua insan beda negara itu benar-benar tontonan istimewa. Mereka lalu diikat janji suci. Didengar para saksi.

Tapi wajah elan berubah. Ia panik. Tangannya keluar masuk ke dalam kantong baju safari. Benda yang ia cari tetap tidak ada di sana.

“Padahal Jasmine sudah memasanginya cincin ke jari Elan. Giliran mempelai prianya. Tapi ia tidak menemukan cincin itu di saku bajunya,” kisahnya.

Ekspesi panik Elan mengundang suara tawon. Orang-orang di bawah terop berdengung. Berbisik-bisik. Keluarga Jasmine dan Elan tak kalah panik.

Beberapa orang mendekati Elan. Lalu menawarkan bantuan. Tapi saat tahu apa persoalannya, mereka tak kalah bingung. Semua menghamparkan pandangan ke segala penjuru. Mana tahu benda yang dicari tergeletak di sana.

“Banyak sekali orang yang menonton dan mereka ikut risau,” ujarnya.

Wajah Jasmine berubah. Ia syok. Suaminya urung memasangkan cincin di jemarinya. Matanya berkaca-kaca. Ia ikut mencari. Sekalipun merasa tidak pernah memegang beda kecil itu.

Proses mencari cincin jadi sangat berat. Benda itu terlalu imut. Lebih-lebih Elan mengku lupa meletakannya di mana. Ia hanya ingat kantong bajunya itu saja.

Jasmine mulai terlihat putus asa. Wajahnya memerah sendu. Ia ingin menangis. “Mungkin ia terbayang betapa berlikunya jalan yang harus ia lalui saat menikah dengan Elan,” terangnya.

Mulai dari nyaris tidak dapat restu orang tua. Lalu menyusul didera fitnah. Kini cincin di kantong suaminya raib entah ke mana.

Wajah kecewa juga terbias dari keluarga besar Jasmine. Ada usul untuk melewatkan saja prosesi tukar cincin. Tapi Jasmine terlihat berat. Ia belum siap menerima peristiwa ini. Apalagi dalam budayanya, ini momen yang sangat sakral.

“Lalu tiba-tiba muncul salah satu personil The Old Town, penampilannya mirip Axl Rose (pendiri band legendaris Guns N’Roses),” tutur Chungky.

Jalan pria itu tenang. Menerobos kerumunan warga dan undangan yang masih berdengung. Ia berjalan mendekati tempat duduk Elan yang masih sibuk menelisik kantong dan buntalan sarung.

“Setelah menepuk pundak Elan, ia menyodori cincin yang dicari Elan,” ujarnya.

Aksi pria itu kontan membuat semua yang hadir bersorak sorai. Dan Haru. Elan sangat senang cincinnya kembali. Jasmine menitikan air mata melihat suaminya sudah memegang kembali cincin pernikahan.

Semua menarik napas lega. Tak terkecuali keluarga besar Jasmine. Bahkan ada yang sampai tepuk tangan.

“Peristiwa itu menambah rasa sayang Jasmine pada Elan,” tutur Chungky.

Momen ini tak kalah romantis dengan cincin tunangan yang dimasukkan dalam gelas Wine. Bagi keluarga Jasmine, ini kejutan istimewa. Sekaligus suguhan kisah yang indah dalam pesta pernikahan itu.

“Ya semuanya akhirnya tahu ini hanya drama. Hanya sebagai kejutan pemanis bagi mempelai wanita,” jelas Chungky.

Dan tahukah Anda siapa punya ide orisinil itu? Tentu saja sang mempelai pria. Elan mengakui sampai melakukan riset. Mencari tahu cara menyentuh hati seorang wanita Jerman yang usianya lebih dewasa darinya. “Dia 31 tahun. Sedangkan saya 27 tahun,” kata Elan Zack.

Wanita bule, termasuk Jerman, menyenangi kejutan-kejutan kecil dari pria. Karena itu bagi siapa saja yang berniat menikahi gadis asing, ia menyarankan rajin-rajinlah membuat kejutan.

“Ya yang sederhana saja. Seperti kasih bunga, nyanyikan dia lagu, itu sangat berarti baginya,” terangnya.

Usai ijab kabul, Elan langsung merayakan pernikahan hari itu juga. Tapi untuk alasan penghematan biaya ia memilih langsung jadi Wedding Organizer (WO). Lalu mengundang beberapa tamu spesial yang harus hadir dalam pesta pernikahannya.

“Kalau angkanya, rahasia deh. Tapi yang jelas hemat biaya,” celetuk Elan sembari senyum lebar.

Pria yang punya nama asli Zaelani Rahman ini punya rencana. Usai berbulan madu, ia segera menyiapkan berkas. Elan akan tinggal di Jerman. Tapi, berangkatnya dengan sang istri tidak bersamaan. Karena Elan baru akan menyusul pada bulan September. Usai mengurus berkas-berkas perizinannya.

“Saya ingin membangun rumah tangga dan punya anak di sana,” tuturnya. Dengan status tetap warga negara Indoensia. Tapi punya hak-hak sama dengan warga Jerman lainnya.

BACA JUGA: Gadis Bule Sudah Mualaf, Jatuh Hati pada Pria Ampenan, Viral

Salah satu alasan Elan harus tinggal di Jerman karena ini kaitannya dengan karir sang istri. “Ia kerja sebagai Project Manager di sebuah usaha logistik,” imbuhnya.

Di Jerman hidup baru akan ia mulai dengan Jasmine. Membangun mimpi-mimpi bersama sang Istri. Menata rumah tangga kecil dengan anak-anak lucu yang menemani hari tuanya. “Ya penginnya sih punya tiga anak,” tutup Elan lalu senyum bahagia. (*/r5)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler