jpnn.com - Elan Zack penyanyi cafe rock and roll. Tapi jiwanya tiba-tiba sepolos dangdut. Pertemuannya dengan Jasmine membuat dunianya berubah warna. Pink dan penuh bunga-bunga.
LALU MOHAMMAD ZENUDIN, Mataram
BACA JUGA: Fahri: Bamsoet Sudah Kaya dari Awal
Gadis bule asal Jerman itu membuat jantung Elan terus berdebar. Dari balik kaca mata hitam, si cantik itu mengintip. Malu dan tersipu.
Wanita itu tak henti-henti memandang penampilannya di atas panggung. Sekitar dua tahun silam. Di sebuah cafe, Gili Air. “Tanpa basa-basi saya minta nomornya,” tutur Elan.
BACA JUGA: Viral, Para Menteri Kabinet Kerja Ngeband
Malam itu ia cukup agresif. Elan sebelumnya tidak pernah meminta kontak wanita dengan tiba-tiba. Seperti malam itu. Nalurinya seakan bicara masa depannya akan panjang dengan gadis bule ini. Tapi Elan tak mengerti. Masa depan apa yang diyakini hatinya.
“Tidak ada percakapan apapun setelah itu,” ungkapnya.
BACA JUGA: Polisi Ciduk Pria Penghina Jokowi dan Ayu Ting Ting
Setelah ia mendapat nomor Jasmine, pertemuan itu pun segera berakhir. Gadis Jerman itu kembali ke penginapan. Elan melanjutkan tampil di atas panggung. Dan malam pun semakin larut. Tapi detak-detak musik di Gili Air semakin hingar-bingar. “Paginya saya coba hubungi dia lewat WA,” ujarnya.
Tapi harapan Elan bisa bercakap-cakap panjang gagal. Dari pesan balasan terlihat Jasmine buru-buru ingin menyudahi obrolan pagi itu. Ia mengatakan sedang siap-siap mendaki punggung gunung Rinjani.
Saat itu juga wanita yang semalam ia kenal membuat Elan cemas. “Tiga hari ponselnya tidak aktif,” ingatnya.
***
Elan melepas lelah. Ia meneguk minuman berenergi usai manggung. Waktu menunjukkan sekitar pukul 10 malam. Baru saja ia berencana memutuskan langsung istirahat.
Tapi sebuah pesan singkat mengganggu degup jantungnya. “Dia (Jasmine) ingin bertemu,” jelasnya.
Ia sempat dilema. Memenuhi permintaan Jasmine atau tetap istirahat. Akhirnya untuk alasan profesionalitas, ia pun menolak halus pertemuan malam itu. Elan mau menghemat tenaga. Esok ia ada jadwal manggung di Kuta, Lombok Tengah.
“Tapi saya coba tawari Jasmine mau atau tidak ikut dengan kami. Ternyata ia setuju,” ujarnya sembari mengulum senyum.
Pertemuan dengan Jasmine di perjalanan ke Kuta itu membuat ia terkesan. Ia semakin yakin gadis itu tidak hanya anggun dan cantik. Tapi gadis yang sangat detail mengerjakan segala sesuatu. Jasmine sempat menceritakan latar belakang hidupnya, pekerjaanya, dan hobinya.
“Dalam hati saya yakin ia bisa melengkapi hidup saya. Kebiasannnya mengerjakan segala sesuatu dengan detail, bisa melengkapi hidup saya yang urakan,” celetuknya lalu disambung tawa.
Sayangnya, kebahagiaan Elan tidak berlangsung lama. Ia harus sedih lagi karena Jasmine berniat melanjutkan schedule liburannya. Selesai ia manggung, Jasmine menyebut akan ke pulau Komodo, NTT.
Perjalanan pulang ke Gili dirasakan Elan sangat cepat. Malam melarut dengan pekat. Di persimpangan ia sempat berpesan pada sopir yang mengantar grup bandnya pulang malam itu. Agar mengantar Jasmine sampai di penginapan.
Ia pun sempat bisik-bisikan dengan Jasmine. Hanya satu kalimat pendek. Tapi menjadi tali hubungan yang berhasil mengikat hati mereka selamanya. “Kami saling berbisik ‘keep in touch’,” bebernya.
Tiga bulan berlalu. Hubungan Elan dan Jasmine semakin dekat. Keinginan gadis Jerman itu membawa hubungannya lebih serius makin membuncah. Karena Elan, Jasmine akhirnya memutuskan kembali terbang ke Lombok.
Lalu dengan setia di kursi-kursi cafe menyaksikan perform pujaan hatinya. Menyanyikan lagu-lagu rock and roll yang menghentak cintanya.
Cinta mengembang semakin besar antara ia dan Jasmine. Beda negara, beda budaya, tak terkecuali keyakinan diterobos dengan sangat berani.
Banyak yang bertanya. Bagaimana Elan bisa membuat gadis Jerman yang cantik itu jatuh cinta padanya? “Hahah.... nggaklah,” tepisnya.
Ia tertawa lebar saat digelitik apakah menggunakan pelet atau guna-guna. Jawaban ini sekaligus menjawab rasa penasaran netizen yang rame membahas pernikahannya. Foto pernikahan beda negara Elan dan Jasmine memang sedang viral di media sosial.
“Bisa jadi (pelet Kota Tua Ampenan),” celetuknya kemudian, menanggapi godaan Lombok Post (Jawa Pos Group).
Elan Zacky adalah vokalis grup band cafe. Karena personelnya sebagian besar dari Ampenan, ia menamai grup bandnya The Old Town. Sebuah nama yang merepresentasikan si Kota Tua Ampenan.
BACA JUGA: Gadis Bule Sudah Mualaf, Jatuh Hati pada Pria Ampenan, Viral
Elan pun seperitnya yakin. Keberhasilannya menggaet hati Jasmine tidak lepas dari sihir musik The Old Town yang mampu menghipnotis banyak orang. Tak terkecuali pujaan hatinya.
“Sekalipun berulang kali saya pacaran dengan cewek lokal, saya selalu gagal,” ungkapnya sembari tertawa terpingkal-pingkal. (bersambung/r5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Ini Maki Ayu Ting Ting dan Jokowi
Redaktur & Reporter : Soetomo