jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Seorang wisatawan asing pelanggar protokol kesehatan yang terjaring operasi yustisi dihukum push up oleh petugas Polsek Kuta Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (29/1).
Kapolsek Kuta Iptu Muh Fajri STrK mengatakan, destinasi pantai di kawasan Kuta Mandalika, memang sebagai tujuan populer wisatawan asing maupun wisatawan lokal.
BACA JUGA: Dahulu Ditangkap Lantaran Kasus Polisi Gadungan, Kali Ini Pakai Seragam Loreng, Mengaku Anggota TNI
Hal tersebut merupakan salah satu alasan dari pihaknya untuk terus melaksanakan operasi yustisi, yakni penerapan protokol kesehatan bagi pengunjung maupun masyarakat setempat.
"Kebanyakan dari pelanggar yakni, tidak menggunakan masker," katanya.
BACA JUGA: Berita Duka: David Brama Setiaji Meninggal Dunia
Seperti beberapa wisatawan asing yang terjaring operasi yustisi yang digelar Polsek Kuta di Jalan raya Bundaran Tri Putri. Masih ada yang ditemukan tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19, atau tidak menggunakan masker.
"Siapapun itu, mau wisatawan asing maupun lokal tetap kita berikan hukuman," tegasnya.
BACA JUGA: Bikin Malu Korps Bhayangkara, 14 Polisi Dipecat dengan Tidak Hormat, Ini Daftar Namanya
Menurut Kapolsek, semua itu dilakukan untuk menjaga wilayah hukumnya yaitu Kawasan Mandalika menjadi kawasan bebas COVID-19.
Dia berharap, para pengunjung Wisatawan asing maupun lokal serta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
BACA JUGA: Ari Berseragam TNI Saat Dijemput Anggota Kodim di Kamar Kos, Ada Perempuan, Tak Disangka Ternyata
"Kami berharap, ke depan semua pengunjung baik wisatawan asing dan lokal tetap patuhi prokes COVID-19," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi