jpnn.com - BEKASI - Olok-olokan tentang Bekasi ternyata belum habis. Bahkan, kini olok-olok itu go internasional. Buktinya, dimuat media Internasional, The Wall Street Journal edisi 8 Februari 2015. Portal surat kabar Amerika Serikat itu menulis dampak bully yang dilakukan Indosat dalam iklan viralnya bertema, Liburan ke Aussie Lebih Mudah Dibanding ke Bekasi.
Menurut laporan berjudul Bekasi Ad Backfire Tees Up a Few Lessons, iklan itu sangat kanak-kanak dan sangat tidak kreatif. Iklan semacam itu memberi pelajaran penting bagi para insan kreatif di bidang advertising.
The Wall Street Journal mengungkapkan, efek iklan yang memojokkan Bekasi itu, malah menuai respons negatif dari masyarakat.
BACA JUGA: Sedot Air Pluit Kerahkan 14 Pompa
Iklan berjenis viral di media sosial ini malah memancing demonstrasi kalangan pelajar dan mahasiswa.
Yang paling parah, lanjut The Wall Street Journal dalam laporannya, saham Indosat sampai anjlok ke titik terendah. Sentimen negatif terhadap saham perusahaan telekomunikasi itu menyentuh level terendahnya hingga -0,74 persen.
BACA JUGA: Banjir Belum Surut, PLN Padamkan 524 Gardu
The Wall Street Journal juga melakukan wawancara dengan pakar periklanan, Brotoseno. Hasilnya bahwa perusahaan harus memiliki kepedulian emosi terhadap masyarakat saat menayangkan materi iklan.
“Perusahaan harus lebih bijaksana dalam membuat iklan,” kata Brotosuseno.(kan/ps/gob/zar)
BACA JUGA: Ini Titik yang Masih Tergenang Air di Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakarta Banjir, Fadli Zon Minta Ahok Setop Salahkan Pihak Lain
Redaktur : Tim Redaksi