Bulog Buka-bukaan soal Penyebab Tingginya Harga Beras

Kamis, 26 Januari 2023 – 06:58 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan penyebab tingginya harga beras di pasaran. Ilustrasi beras: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan penyebab tingginya harga beras di pasaran.

Dia menduga salah satu penyebabnya ialah adanya mafia yang sengaja menjual dengan harga tinggi ke pedagang beras.

BACA JUGA: Jawa Barat Tak Butuh Beras Impor, Ridwan Kamil Beri Peringatan buat Kepala Daerah

"Sebenarnya saya sudah tahu, dan saya tidak bodoh-bodoh amat. Memang ada. Saya ini punya kebijakan atas dasar perintah Presiden, kami harus menggelontorkan sebanyak mungkin karena beras merupakan kebutuhan pokok yang mendasar," ujar Buwas, Kamis (26/1).

Menurutnya, berdasarkan hasil video yang didapatkan, oknum tersebut bertugas menjadi koordinator dan mengintimidasi pedagang untuk membeli beras dengan harga mahal.

BACA JUGA: Harga Beras Menanjak Terus, Semua di Atas Rp 10 Ribu Per Kilogram, Cek Daftarnya

"Saya memberi harga Rp 8.300 per kilogram, beras yang saya lepas sekarang itu berasnya impor yang notabene broken 5 atau premium, dijualn ya Rp 8.300, seharusnya sampai konsumen Rp 9.000. Namun, yang terjadi harganya tetap tinggi," kata Buwas.

Buwas mengaku dirinya juga sudah memberikan penugasan dan laporan kepada Satgas Pangan untuk segera menindalkanjuti mafia beras tersebut.

BACA JUGA: Cek Daftar Harga Beras Terbaru, saat Impor Sudah Tiba di RI

Karena itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga ikut berkomentar terkait isu mafia yang mempermainkan harga beras di pasaran dan meminta agar pihak terkait untuk menyelidiki.

"Saya kira soal mafia mungkin perlu diteliti lebih jauh. Saya akan minta pihak terkait untuk menyelidik,” tegas Ma'ruf.

Berdasarkan infopanganjakarta, harga beras IR.I (IR 64) dibanderol Rp 11.928 per kilogram, beras IR.II (IR 64) Ramos Rp 11.056 per kilogram, beras IR.III (IR 64) Rp 10.344 per kilogram.

Selanjutnya, beras muncul I dibanderol Rp 12.923 per kilogram, beras IR 42/Pera Rp 12.916 per kilogram, dan beras beras Setra I/Premium Rp 12.926 per kilogram.(mcr28/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bulog   harga beras   beras   Pedagang   Harga  

Terpopuler