jpnn.com, JAKARTA - Harga beras mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.
Dipantau dari laman bi.go.id/hargapangan beras kualitas bawah hingga super naik perlahan secara nasional.
BACA JUGA: Sudah Ada Impor, Harga Beras Tetap Naik, Pedagang Minta Bulog Dievaluasi
Harga beras kualitas bawah I dipatok Rp 11.100 per kilogram rerata nasional.
Kemudian, masih secara nasional, rerata beras kualitas bawah II dipatok Rp 10.950 atau naik Rp 100 per kilogram.
BACA JUGA: Harga Beras Bergejolak di 79 Daerah, Presiden Jokowi Sentil Bulog
Harga beras medium Rp 12.500 per kilogram atau naik Rp 50 per kilogram.
Selain itu, harga beras medium II naik Rp 50 per kilogram menjadi Rp 12.300 per kilogram.
BACA JUGA: Harga Beras Mulai Bergejolak di Jakarta, Waduh!
Harga beras kualitas super Rp 13.550 per kilogram dan kualitas super II menjadi Rp 13.100 per kilogram.
Di sisi lain, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengungkap Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersimpan gudang Bulog saat ini mencapai 680 ribu ton.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menuturkan stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan beras pada saat Ramadan hingga Idulfitri 1444 Hijriah mendatang.
"Stok sekarang lebih dari 600 (ribu ton), untuk puasa-Lebaran sangat cukup," kata Budi Waseso dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.
Adapun stok tersebut akan disalurkan melalui lewat pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Pria yang kerap disapa Buwas ini juga mengatakan stok beras tersebut akan dihabiskan hingga Lebaran untuk menjaga kestabilan harga.
Hal itu dilakukan, kata dia, karena menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023 diprediksi panen raya dimulai, sehingga selanjutnya Bulog akan menyerap beras petani.
"Ada data BPS, Menteri Pertanian, Maret-Juni sudah mulai awal panen raya. Saya sampaikan tadi target minimal satu juta (ton) kita ambil dalam porsi banyak, kalau bisa dua juta (ton) kenapa harus satu juta (ton)," ujar Buwas.
Sebelumnya Perum Bulog sesuai arahan Presiden Jokowi (Jokowi) telah menggelontorkan 100 ribu ton beras melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau dikenal operasi pasar pada awal Januari 2023 untuk meredam gejolak kenaikan harga beras di pasaran.(mcr10/antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul