Bulog Ganti Raskin Rusak

Kamis, 28 Februari 2013 – 08:25 WIB
MATARAM-Badan urusan Logistik (Bulog) Divre NTB mengganti beras miskin (raskin) rusak yang diterima warga. Langkah ini ditempuh sebagai respons adanya keluhan dari warga mengenai kualitas raskin yang buruk.

‘’Kalau ada barangnya (raskin rusak, Red) langsung kita ganti,” kata Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha Bulog Divre NTB,  Suharto Djabar, Rabu (27/2).

Diberitakan sebelumnya, kualitas raskin yang disalurkan awal tahun ini banyak dikeluhkan. Pasalnya, kondisi beras kotor, berkutu, dan berbatu. Pemkot Mataram pun menyayangkan hal tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram HL Makmur Said menegaskan, pemerintah membeli raskin dengan kualitas terbaik. Semestinya tidak ada cerita raskin tidak layak konsumsi. Terkait masalah ini, Komisi II DPRD Kota Mataram berencana memanggil Bagian Ekonomi Setda Kota Mataram dan Badan Urusan Logistik (Bulog) NTB. 

Suharto mengatakan, pihaknya tidak ingin memberikan beras dengan kualitas buruk. Sehingga, sebelum penyimpanan ke gudang maupun saat akan dikeluarkan selalu dilakukan pemeriksaan. Tetapi, pemeriksaan tidak bisa dilakukan terhadap semua karung beras.

‘’Kalau diperiksa semua akan sangat menyulitkan.  Pengecekan ke gudang itu ada, cuma kan kadang-kadang pekerjaan itu banyak ditangani teman-teman di lapangan, ini mungkin pada posisi yang terlewatkan,” jelasnya.

Untuk melakukan kontrol ia berharap semua pihak juga terlibat, seperti lurah dan pemerintah setempat. Hal itu sesuai dengan perjanjian awal bahwa beras yang rusak bisa dikembalikan. 

‘’Kalau kurang baik jangan sampai didistribusikan ke masyarakat. Bulog kita akan segera mengganti, berapapun jumlahnya,” tegasnya.

Suharto menambahkan, ke depan pihaknya akan lebih teliti dan berhati-hati dalam proses pendistribusian beras, terutama dalam pengecekan kualitas. ‘’Ini menjadi pelajaran bagi kami,” tandasnya. (cr-ili)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Gatot Dilantik di Jakarta

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler