Bulog Impor 100 Ribu Ekor Sapi, DPR: Mau Ditaruh di Mana?

Senin, 10 Agustus 2015 – 15:00 WIB
Foto ilustrasi dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Keputusan pemerintah memberi kewenangan kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan impor 100 ribu ekor sapi, guna mengatasi kelangkaan daging di pasaran dipertanyakan Komisi IV DPR.

"Apakah mentan sudah bertanya kesanggupan Bulog melakukan hal ini dalam waktu singkat? Bulog mau taruh di mana sapinya untuk digemukkan? Mau ditaruh di gudang-gudang Bulog dan sapinya disusun ke atas seperti beras? He he he," kata anggota Komisi IV DPR Daniel Johan saat dihubungi, Senin (10/8).

BACA JUGA: Inilah Biang Kerok Kelangkaan Daging Sapi

Menurutnya, kalaupun Bulog sanggup, penggemukan sapi itu butuh waktu 3 bulan agar siap untuk dipotong. Sehingga dalam tiga bulan ke depan kelangkaan masih terjadi bahkan diprediksi harga daging akan semakin tinggi.

"Lalu mulai bulan Agustus sampai November sebelum sapi impor siap dipotong siapa yang menjamin ketersediaan daging sapi? Mentan kok jadi seperti tidak memahami persoalan," tegasnya.

BACA JUGA: Pemerintah Beri Kesempatan Bulog Impor Daging

Sebelumnya politikus PKB ini menyalahkan menteri pertanian yang hanya melakukan impor 50 ribu dari 250 ribu ekor kebutuhan untuk tambahan pasokan daging sampai triwulan III 2015 (masa lebaran). Ketika itu mentan mengklaim ketersediaan sapi lokal mencukupi. Karena itu Daniel meminta mentan bertanggung jawab.

"Mentan harus bertanggung jawab dan jujur bicara sesuai fakta yang ada di lapangan. Dari kejadian ini saya simpulkan, mentan memang tidak paham persoalan, atau mentan sengaja ambil kebijakan yang membuat harga sapi melambung tinggi," pungkasnya. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Harga Emas Antam Stabil, Ini Daftarnya

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Daging Sapi Mogok Berjualan, Pemerintah Harusnya Bertindak Cekatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler