jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komite Daging Sapi Jakarta, Sarman Simanjorang meminta pemerintah untuk bergerak cepat mengatasi pasokan daging sapi yang amburadul. Permintaan itu sebagai tanggapan atas aksi mogok berjualan sejumlah pedagang daging sapi di Jakarta.
"Pemerintah harus segera mengambil solusi yang tepat untuk memastikan pasokan daging ke pasar lancar, sehingga harga stabil dan omzet padagang normal seperti biasa," ujar Sarman di Jakarta, Senin (10/8).
BACA JUGA: Pidanakan Pedagang Daging Sapi Mogok Dinilai Tindakan Bodoh
Ia menjelaskan, harga daging sapi di pasaran dua pekan setelah Lebaran sebenarnya masih tergolong stabil. Namun, bila pemerintah tidak menjaga atau memantau secara ketat, maka harga daging sapi akan kembali melonjak dan masyarakat yang akan terkena imbasnya.
"Jika pemerintah tidak merespon cepat dikhawatirkan gejolak harga ini akan berkepanjangan dan harga daging semakin naik. Ini akan menimbulkan ketidakpastian bagi pedagang, masyarakat dan dunia usaha," bebernya.
BACA JUGA: Menteri Minta Dana Desa Rp 8,28 T Cepat Disalurkan
Sarman yang juga wakil ketua umum Kadin itu menambahkan, kunci penting persoalan daging sapi itu ada di dua kementerian. Yakni Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.
"Semua kuncinya ada di tangan pemerintah, Kementerian Pertanian dan Perdagangan. Kalau memang kita memiliki sapi lokal, ya silahkan di gelontorkan ke pasar, jika tidak ada ya harus dicari solusinya," imbuh Sarman.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Gagal jadi PNS, Kini Tajir Berkat Jualan Tas via Online
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Melemah, BI Revisi Pertumbuhan Kredit
Redaktur : Tim Redaksi