Bulog Maksimalkan Penyaluran Bansos Beras di Kabupaten Bogor, Begini Caranya

Senin, 06 Juli 2020 – 15:33 WIB
Ilustrasi pekerja saat mengangkut beras di Gudang Bulog. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perum Bulog terus memaksimalkan penyaluran bantuan sosial (bansos) beras di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kepada warga yang terkena dampak wabah Covid-19.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh menjelaskan, pihaknya terus melakukan evaluasi agar kualitas beras bansos yang disalurkan khususnya di Kabupaten Bogor tetap terjaga.

BACA JUGA: Bulog Capai Target Salurkan 3,3 Juta Paket Beras Bantuan Presiden  

Dia mengatakan, selain memaksimalkan kualitas beras lokal dari petani sekitar Bogor, Sukabumi dan Cianjur, Bulog juga menyalurkan beras eks impor untuk memberikan kualitas beras terbaik bagi masyarakat penerima di Kabupaten Bogor.

“Kami terus lakukan evaluasi, bahkan tahap selanjutnya akan lebih terjaga kualitas berasnya, meskipun ada campuran beras eks impor tetapi lebih mengutamakan beras lokal yang kualitasnya pulen. Ini dilakukan dalam rangka memenuhi preferensi konsumen penerima manfaat,” kata Tri Wahyudi lewat keterangan tertulis, Senin (6/7).

BACA JUGA: Perum Bulog Salurkan Bansos Beras Presiden Tahap II Kepada 1,85 Juta Warga

Tri Wahyudi mengatakan, pencampuran ini dilakukan semata-mata ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor.

Justru karena beras impor yang dicampurkan adalah Kualitas Premium sehingga dapat mengangkat kualitas beras medium bansos menjadi lebih baik, campuran pun perbandingannya lebih banyak beras lokal ketimbang beras impor.

“Kami juga membentuk tim monitoring dan evaluasi (Monev) yang bertugas untuk koordinasi dengan Tim Pemkab Bogor (Bupati Bogor, Dinas Sosial, Dinas Perdagangan, DPRD Bogor) dan memastikan agar proses penyaluran bansos berjalan lancar dan tepat waktu sesuai dengan standar kualitas beras yang diamanatkan kepada Perum Bulog," kata Tri Wahyudi.

Tri Wahyudi juga menyatakan kebanggannya akan hasil kerja Tim Monev BULOG Kanwil Jawa Barat khususnya Cabang Cianjur yang membawahi Kabupaten Bogor dimana telah bekerja efektif dalam memantau dan menyelesaikan berbagai dinamika yang terjadi di lapangan.

Tim Monev sudah sepakat dengan Pemkab Bogor apabila ditemukan ada kualitas yang tidak standar dapat dilakukan penukaran 100 persen dan akan langsung diganti.

Ia pun menegaskan bahwa upaya mendiskreditkan kualitas maupun kemasan Bulog yang tidak didasarkan bukti-bukti yang kuat akan diselesaikan melalui jalur hukum sesuai ketentuan.

"Hal ini yang harus dipahami masyarakat dan para pihak perbedaan beras kualitas medium dan Premium sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan RI," katanya. (mg11/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bulog   bansos beras   Bogor  

Terpopuler