JAKARTA - Pemerintah memastikan akan menambah pasokan daging sapi melalui intervensi pasar sebanyak 3.000 ton oleh Bulog. Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Bulog mulai merealisasikan 800 ton dari total rencana impor 3.000 ton daging sapi pada pekan depan.
"Diharapkan pada Selasa dan Rabu ini akan masuk 800 ton dari Bandara Soekarno Hatta," kata Hatta di Jakarta, Sabtu (13/7).
Nah sedangkan sisanya, sebanyak 2.200 ton daging sapi akan didatangkan oleh Bulog melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Yang jelas kata dia seluruhnya bisa diedarkan paling lambat 25 Juli 2013.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjelaskan 3.000 ton daging sapi tersebut didatangkan dari Australia dan Selandia Baru.
Menurut Gita, harga daging sapi akan ditekan melalui pemotongan sapi impor yang seharusnya baru mulai dijual di pasar pada kuartal IV/2013.
Saat ini, lanjutnya, 39.000 ton ekor sapi sudah dipotong, sedangkan 80.000 ekor sapi sisanya akan dipotong sebelum hari raya. Pemerintah, tuturnya, juga akan mengadakan sistem baru untuk tahap impor daging. Namun, sistem baru itu belum akan dilaksanakan.
"Akan dirapatkan dulu sistem baru. Jadi importasi tidak berdasarkan sikap teknis, tapi berdasarkan tingkat harga. Kalau harga melewati harga tertentu untuk kepentingan kita menjaga stabilitas harga kita harus impor, tapi juga ada harga floor nya. Ini masih dibahas biar tidak terganggu," tandas Gita. (flo/jpnn)
"Diharapkan pada Selasa dan Rabu ini akan masuk 800 ton dari Bandara Soekarno Hatta," kata Hatta di Jakarta, Sabtu (13/7).
Nah sedangkan sisanya, sebanyak 2.200 ton daging sapi akan didatangkan oleh Bulog melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Yang jelas kata dia seluruhnya bisa diedarkan paling lambat 25 Juli 2013.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjelaskan 3.000 ton daging sapi tersebut didatangkan dari Australia dan Selandia Baru.
Menurut Gita, harga daging sapi akan ditekan melalui pemotongan sapi impor yang seharusnya baru mulai dijual di pasar pada kuartal IV/2013.
Saat ini, lanjutnya, 39.000 ton ekor sapi sudah dipotong, sedangkan 80.000 ekor sapi sisanya akan dipotong sebelum hari raya. Pemerintah, tuturnya, juga akan mengadakan sistem baru untuk tahap impor daging. Namun, sistem baru itu belum akan dilaksanakan.
"Akan dirapatkan dulu sistem baru. Jadi importasi tidak berdasarkan sikap teknis, tapi berdasarkan tingkat harga. Kalau harga melewati harga tertentu untuk kepentingan kita menjaga stabilitas harga kita harus impor, tapi juga ada harga floor nya. Ini masih dibahas biar tidak terganggu," tandas Gita. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Karet Stagnan
Redaktur : Tim Redaksi