Bulog Setop Beli Bawang Petani

Kamis, 02 Juni 2016 – 01:29 WIB
Bulog. Foto: IST

jpnn.com - JAKARTA – Perum Bulog terpaksa menyetop pembelian bawang merah dari petani. Ini karena ada banyak pedagang nakal yang bermain dalam pengadaan bawang merah.

Sekretaris Perum Bulog Djoni Nur Ashari mengungkapkan, praktik nakal para pedagang sampai petani bervariasi. Salah satunya mengoplos bawang basah dengan bawang yang sudah kering. Ini membuat berat dan kualitas barang yang dibeli Bulog tak sesuai harapan.

BACA JUGA: Pakai Gas Bumi PGN, Pabrik Pupuk Hemat Rp 15 M

“Kami hentikan dulu pembelian bawang dari petani karena ternyata ada yang nakal. Kami tak mau rugi dalam penugasan ini. Contohnya ada yang memasukkan bawang basah, di luar bawangnya kering. Barangnya juga rusak. Begitu kami angkut bawa ke Jakarta, ternyata baru dua hari sudah rusak. Banyak yang nakal," ujar Djoni, Senin (30/5).

Tentang banyaknya aksi spekulan dengan menumpuk bawang agar dibeli Bulog, Djoni enggan berkomentar. “Kami nggak mau tahu soal itu. Kami hanya ditugaskan pemerintah, tujuan kami juga hanya mau bantu petani,” tepisnya.

BACA JUGA: Piaggio Punya 4 Skuter Baru Nih

Seperti diketahui, banyak petani menolak menjual bawangnya karena Bulog menawar dengan harga terlalu murah, seperti yang terjadi di Brebes dan Nganjuk. Namun, Djoni membantah anggapan itu. (ers/jos/jpnn)

BACA JUGA: PENTING! Uber dan Grab Wajib Baca Pernyataan Kakorlantas Ini

BACA ARTIKEL LAINNYA... BSN Gandeng 41 PTN‎ jadi Lembaga Sertifikasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler