jpnn.com, JAKARTA - Kekalahan Gregoria Mariska Tunjung saat berhadapan melawan tunggal putri Jepang, Aya Ohori menutup perjuangan tim bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2022.
Dalam laga yang digelar di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Kamis (5/10), Jorji -sapaan akrab Gregoria- menyerah dua gim langsung 10-21, 19-21 dari wakil Jepang ranking 20 dunia itu.
BACA JUGA: Curhatan Ginting Setelah Kandas di Perempat Final Asian Games 2022
Gadis asal Wonogiri itu merasa terbebani menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang punya harapan melaju ke semifinal.
Juara BWF World Junior Championships 2017 itu akhirnya menyerah melawan Aya dalam tempo 47 menit.
BACA JUGA: Wakil Indonesia Tak Tersisa di Semifinal Bulu Tangkis Asian Games 2022
“Saya merasa semua tekanan ada di saya saat gim pertama. Ketegangan itu ada dan saya jadi tidak mampu mengontrol dan mengembangkan permainan,” ungkap tunangan dari Mikha Angelo dalam keterangannya.
Tunggal putri kelahiran 11 Agustus 1999 itu, bahkan tidak kuasa menahan tangis seusai gagal melangkah ke semifinal.
BACA JUGA: Asian Games 2022: Ganda Putra Indonesia Luar Biasa, tetapi Itu Dulu, Bukan Sekarang
Kekalahan tersebut membuat wakil Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis Asian Games 2022 rontok.
Tercatat sebelum Gregoria Mariska Tunjung, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) terlebih dahulu tersingkir.
Ginting harus mengakui keunggulan tunggal putra andalan China, Li Shi Feng dua gim langsung 13-21, 17-21.
Adapun Fajar/Rian bertekuk lutut di hadapan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan skor 19-21, 18-21.
Hasil itu terbilang kurang apik mengingat untuk kali pertama sejak Asian Games diperlombakan pada 1962, Indonesia gagal meraih medali. (pbsi/mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gregoria Mariska Tunjung Bicara Target di Asian Games 2022
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Naufal