Bulungan Siapkan Kantor Gubernur Kaltara

TANJUNG SELOR- Pembentukan provinsi baru, yaitu Kalimantan Utara (Kaltara) sudah mendapatkan persetujuan dari DPRD Kalimatan Timur sejak 26 Desember 2007 laluSayangnya, sampai sekarang provinsi yang akan meliputi lima kabupaten wilayah Utara belum bisa terwujud

BACA JUGA: Ribuan Guru Segera Pensiun

Untuk mempercepat proses, kini Bupati Bulungan Drs H Budiman Arifin MSi menyiapkan perkantoran yang akan digunakan untuk pejabat gubernur dalam mengurus pemerintahan sementara“Dua hari setelah keluar SK DPRD tersebut, tepatnya pada 28 Desember 2007, Plt

BACA JUGA: Beras Telat, Guru Di Pedalaman Ngamuk

Gubernur Kaltim pada saat itu (Drs Yurnalis Ngayoh) menyusul mengeluarkan SK persetujuan berikut surat pengantar yang akan disampaikan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” terang Budiman Ariin kepada Radar Tarakan (JPNN Grup).

Budiman mengatakan, jika mengacu dengan keputusan tersebut tidak perlu lagi dipersoalkan mengenai ibukota KaltaraKarena sudah jelas, bahwa DPRD dan Gubernur Kaltim menyetujui ibukota Kaltara di Bulungan

BACA JUGA: Kapal Gula Tabrak Tongkang Batubara

Kenapa harus di Bulungan atau Tanjung Selor? Dikatakan, ada beberapa pertimbangan penting kenapa ibukota harus di BulunganPertama, kata dia, menyangkut sejarahDi mana diketahui bahwa Bulungan merupakan induk dari lima kabupaten/kota yang ada di utara Kaltim iniDalam hal ini, Bulungan merupakan kabupaten tertua dibanding kabupaten/kota lain.

Pertimbangan kedua, menyangkut masalah keamananDitinjau dari segi keamanan, Bulungan lebih layak dibanding dengan Tarakan, yang notabene sebuah kepulauan
“Pertimbangan lain adalah soal pengembangan infrastruktur ke depanDi mana diperlukan lahan yang sangat luas untuk pengembangan infrastruktur,” sebut Budiman Arifin.

Selain telah menyiapkan lahan atau lokasi calon komplek perkantoran dan sarana prasarana lainnya, saat ini Bulungan sudah menyiapkan calon kantor Gubernur Kaltara sementaraYaitu di eks Kantor Bupati Bulungan di JlKolonel Soetadji (Skip II)Perkantoran tersebut dinilai cukup layak untuk dijadikan kantor gubernur sementara

Sementara itu, Tim Pembentukan provinsi Kaltara yang tergabung dalam Masyarakat Kaltara Bersatu (MKB), Jusuf SK mengatakan proses pembentukan Kaltara ini tidaklah mudah seperti yang dibayangkan“Saya cukup repot sebagai ketua, harus mengurus segala sesuatunya di JakartaBelum lagi mengurus aturan-aturan di pusat, siapa-siapa saja yang harus disentuh dan siapa-siapa saja yang memegang kunci,” kata Jusuf SK.(RT/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 217 Ribu TKI Ilegal Diputihkan