BACA JUGA: Mantan Ketua DPRD Kendari Tersangka
"Beberapa persoalan dihadapi TKI di Tawau, kebanyakan berupa terkait dokumen paspor TKI, gaji dipotong mandor, serta gaji rendah
BACA JUGA: Gajah Mengamuk, Rusak Irigasi
Kami akan terus memperjuangkannya," kata WR Hendro kepada Radar Tarakan (JPNN Grup).Prosedur pemutihan para TKI Ilegal tersebut, kata Hendro, dimulai dari usulan para majikan masing-masing yang didaftarkan ke Imigrasi Tawau dan dilanjkan ke Konsulat untuk mendapatkan dokumen yang sah
Untuk diketahui, levy untuk TKI yang bekerja di sektor perkebunan, restoran dan bangunan atau konstruksi, nilainya berbeda-beda
BACA JUGA: Kaji Ulang Tambang Laut
Levy bidang perkebunan senilai RM 360, TKI yang bekerja di restaurant atau warung-warung makan nilai levy sebesar RM 1200, dan kurang lebih RM 100 untuk levy TKI yang bekerja di bidang bangunan dan konstruksiJika tidak membayar levy, pemerintah Sabah, Malaysia, akan memberikan sanksi berupa denda dan tindakan hukum kepada majikan dan pengusaha. Karena itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu rutin melakukan razia di lokasi-lokasi pekerjaan seperti di kilang atau ladang tempat para TKI bekerja jika melewati masa deadline pembayaran levy.
“Besaran levy untuk para TKI berbeda-beda, berdasarkan sektorPaling rendah levy TKI yang bekerja di perkebunan, RM 360 dan paling besar levy TKI yang bekerja di sektor konstruksi, sekitar RM 1200 dan bangunan RM 100,“ sebutnya.(ica/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Pemekaran Kutai Utara
Redaktur : Tim Redaksi