BUMDes Harus Jadi Nilai Tambah buat Desa

Rabu, 02 Maret 2016 – 05:37 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diyakini mampu menopang lumbung ekonomi desa. Karena itu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) merasa perlu mendorong pembentukan BUMDes di seluruh desa yang ada di Indonesia.

"Kami berkepentingan agar BUMDes mampu menciptakan nilai tambah bagi masyarakat desa, khususnya untuk menopang lumbung ekonomi desa,”  ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan dan Pengembangan Masyarakat Desa (PPMD) ‎Kementerian DPDTT Ahmad Erani Yustika, Selasa (1/3).

BACA JUGA: 2016, Pemerintah Bangun 700 Ribu Rumah Murah

Menurut Ahmad, ‎BUMDes tidak diperkenankan masuk pada aktivitas ekonomi yang telah banyak dilakukan oleh masyarakat desa. Karena dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas yang telah ditekuni oleh masyarakat setempat.

“Cari aktivitas ekonomi yang berbeda dengan masyarakat setempat. Selain itu, BUMDes juga harus mampu memberikan nilai tambah untuk masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA: Kinclong, Laba Bersih Adhi Karya Naik 40,90 Persen

Sebagai informasi, sejak dicanangkan setahun lalu, kini terbentuk sebanyak 12.115 BUMDes di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut melampaui target awal pembentukan 5000 BUMDes dalam lima tahun.

“Posisi kami saat ini menargetkan lagi memastikan BUMDes yang ada bisa hidup mapan. Memiliki dimensi keberlanjutan dalam jangka panjang,” ujar Ahmad.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Sebulan, Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 1,1 Triliun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Horeee... Tarif Tol Suramadu Turun 50 Persen, Motor Digratiskan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler