jpnn.com - Bila Anda sedang hamil dan ingin meneguk minuman beralkohol, sebaiknya urungkan niat itu! Bahaya alkohol dapat berdampak merugikan pada ibu hamil dan janin, bahkan ketika si Kecil tumbuh besar.
Cara Menghilangkan Keinginan Minum Alkohol saat Hamil
BACA JUGA: Dampak Fatal Minum Alkohol bagi Wanita Hamil dan Janin
Agar dapat mengendalikan hasrat minum minuman beralkohol saat mengandung, coba lakukan tiga cara berikut ini.
1. Memiliki Pendirian yang Kuat
BACA JUGA: Ketahui Penyebab Muntah Darah Karena Minum Alkohol
Bila sedang pergi ke sebuah acara dengan teman atau kolega, mungkin terkadang akan ada ajakan untuk minum, apalagi kalau mereka belum tahu bahwa Anda sedang hamil.
Lebih baik, beri tahu saja mereka. Kalau belum mau mengumumkannya, Anda bisa membuat alasan yang masuk akal dan cukup beralasan. Misalnya akan menyetir setelah acara atau sedang tidak enak badan.
BACA JUGA: 4 Makanan Ini Sebaiknya Dikonsumsi Sebelum Minum Alkohol
Agar usaha menahan alkohol terasa lebih mudah, bergaullah dengan orang-orang yang tidak mengonsumsi alkohol. Ini supaya Anda tidak mudah tergoda dan akhirnya meminum minuman lain.
2. Cari Pilihan Minuman Alternatif
Jika sedang hamil atau bahkan mencoba untuk hamil, maka disarankan untuk segera berhenti minum! Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi minuman bebas alkohol yang tak kalah menyegarkan seperti mocktail.
Namun, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai asupan lainnya yang ingin dikonsumsi.
3. Cari Dukungan
Minta pasangan untuk mendukung upaya berhenti minum alkohol saat hamil. Caranya bisa dengan memintanya untuk ikut mengurangi kebiasaan minumnya, khususnya di depan Anda.
Bila Anda dan pasangan sedang berusaha untuk memiliki anak, langkah ini sangat penting. Ini karena minum alkohol dapat memengaruhi jumlah sperma dan konsumsinya yang berlebihan dapat menyebabkan impotensi sementara.
Itulah beberapa bahaya alkohol bagi ibu hamil dan janin. Menghentikan kebiasaan minum memang terkadang sulit, namun hal ini perlu diniatkan demi menjaga kesehatan ibu dan bayi. Konsultasikan kehamilan Anda dengan dokter.(FR/AYU/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy