jpnn.com - Kehamilan merupakan periode penting bagi setiap perempuan. Sungguh ajaib bisa merasakan kehidupan baru yang berkembang di dalam tubuh seseorang.
Namun, kehamilan juga satu masa yang penuh tekanan bagi seorang perempuan. Sebab, tubuh mengalami banyak perubahan, baik secara fisik maupun mental.
BACA JUGA: Anak Buah SBY Kagumi Perempuan Hamil Tukang Becak
Bumil harus tahu gejala-gejala yang tidak boleh diabaikan selama kehamilan. Semua perubahan dan ketidakseimbangan hormonal yang disebabkan kehamilan bisa menjadi bencana pada tubuh wanita.
Setiap kehamilan mempunyai keunikan tersendiri. Pengalaman berbeda dirasa dari satu perempuan ke perempuan lain.
BACA JUGA: Hamil Tua, Istri Kedua Kiwil Bikin Sayembara
Penting untuk mencari tahu gejala-gejala yang mungkin mengisyaratkan masalah dengan kehamilan seorang wanita. Dan, penting untuk memperhatikan gejala-gejala tertentu yang tidak boleh diabaikan selama kehamilan.
Berikut gejala-gejala yang dimaksud, seperti dilansir laman Today, Senin (3/7).
BACA JUGA: Hamil Sering Marah, Melahirkan Langsung Empat Bayi
1. Sakit perut di satu sisi dengan atau tanpa perdarahan.
Ini bisa berarti Anda memiliki kehamilan ektopik yang berarti embrio berkembang di luar rahim.
2. Bleeding.
Kabar baiknya adalah bahwa pendarahan tidak selalu mengindikasikan keguguran, jika Anda mengalami keguguran dan kehamilan masih berada pada tahap sangat awal, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
3. Bayi Anda bergerak kurang dari biasanya.
Sekitar 40 persen wanita hamil sering menghubungi dokter kandungan mereka karena adanya penurunan gerakan janin setidaknya sekali selama kehamilan.
Terkadang, hal tersebut disebabkan karena calon ibu menjadi begitu sibuk sepanjang hari tanpa dia sadari.
Terkadang, itu karena bayi sedang tidur. Tapi kadang-kadang, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa janin tidak mendapatkan cukup oksigen.
Pilihan terbaik adalah menghubungi dokter Anda untuk mendapatkan saran.
4. Sakit kepala parah.
Hal ini tentunya akan sangat mengkhawatirkan jika Anda tidak memiliki riwayat menderita sakit kepala.
Mungkin itu tanda peringatan kondisi yang mengancam jiwa, yakni preeklamsia.
Gejala lain yang mungkin Anda alami adalah tekanan darah tinggi, mual, penglihatan kabur, nyeri perut, nyeri punggung bagian bawah dan pembengkakan dari cairan yang tertahan.
Penting juga untuk menyadari bahwa Anda bisa mengembangkan preeklampsia setelah melahirkan.
Menurut Preeclampsia Foundation, preeclampsia pascapersalinan bisa terjadi segera setelah 48 jam melahirkan hingga enam minggu.
Salah satu gejala yang diuraikan di atas harus menjadi perhatian pada saat seorang wanita tengah hamil.
5. Napas tersengal.
Ini bisa menjadi sinyal adanya emboli paru atau bekuan darah yang telah melakukan perjalanan ke paru-paru.
6. Kram kaki.
Kram pada satu kaki bisa menjadi tanda bahwa Anda telah mengembangkan bekuan darah, yang berpotensi berpindah ke jantung, otak atau paru-paru.
7. Rasa gatal yang konstan.
Rasa gatal yang terjadi terus menerus di sekujur tubuh dan mengganggu kehidupan sehari-hari bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan hati Anda.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muzdalifah Siap Hamil Lagi
Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Yessy