Hamil Sering Marah, Melahirkan Langsung Empat Bayi

Selasa, 30 Mei 2017 – 14:38 WIB
Suprihatin dan Sari Nur Yani bersama bayi kembar empat mereka yang dilahirkan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladiol, Magelang. Foto: Puput Puspitasari/Jawa Pos Radar Kedu

jpnn.com, MAGELANG - Warga Tidar Dudan RT 3/RW 12 Kelurahan Tidar Utara di Kota Magelang, Sari Nur Yani (25) sedang diliputi rasa bahagia. Pada Sabtu lalu (27/5) sekitar pukul 08.00 WIB, dia melahirkan bayi kembar empat.

Sari menjalani persalinan melalui operasi caesar di Rumah Sakit Ibu dan Anak Gladiol, Magelang. Dua bayi berjenis kelamin laki-laki, sedangkan dua lainnya perempuan.

BACA JUGA: Muzdalifah Siap Hamil Lagi

Dia bersyukur lantaran keempat bayinya lahir dalam kondisi baik. Bayi yang lahir pertama berjenis kelamin laki-laki, disusul dua bayi perempuan dan yang terakhir laki-laki.

Karena kelahiran bayi bertepatan denganawal bulan Ramadan, Sari dan suaminya, Suprihatin (30) menamai anak mereka dengan Ramadhan dan Ramadhani. Secara berurutan, namanya Rasya Atinsa Ramadhan, Mikaila Atinsa Ramadhani, Arsila Atinsa Ramadhani, serta Rafka Atinsa Ramadhan. Nama Atinsa diambil gabungan nama ayah dan ibu bayi, Suprihatin (Atin) dan Sari (Sa).

BACA JUGA: Polda Metro Jaya Bantah Lepaskan Firza Husein karena Hamil

“Alhamdulillah, ini anugerah dari Allah SWT setelah saya menunggu dua tahun setelah pernikahan saya,” kata Sari saat ditemui Jawa Pos Radar Kedu di ruang Mawar 2, RSIA Gladiol, Senin (29/5).

Sari menceritakan, saat usia kehamilannya menginjak tiga bulan, dia ditemani suami melakukan USG. Sejak saat itu, diketahui ada empat janin yang berkembang dalam kandungan.

BACA JUGA: Lihatlah, Video Bentrok Warga Magelang dengan Suporter PSS Sleman

“Awalnya cuma terlihat dua, setelah digeser ada satu lagi, digeser-geser lagi, terlihat satu lagi,” tuturnya.

Sari awalnya tak percaya. Namun, dokter yang menanganinya memberi penjelasan yang sangat meyakinkan.

“Sya diyakinkan oleh dr Doddy Sutanto kalau itu memang benar. Kebetulan, ada turunan dari pakde saya kembar,” ujarnya.

Selama hamil, Sari mengaku kerap mual. Berat badannya yang semula 70 kilogram melonjak menjadi 86 kilogram.

Saat usia kehamilan tua, dia merasa gampang kelelahan dan susah tidur. “Sering mual, tapi saya cukup doyan makan.”

Namun, Sari memang rajin mengonsumsi sayur juga vitamin. “Memang jaga-jaga juga bila bayinya diprediksi lahir sebelum waktunya,” ujarnya.

Sedangkan Suprihatin mengaku segera menggelar syukuran karena istri dan keempat anaknya dalam kondisi sehat. “Saya senang sekali, istri dan anak-anak saya semuanya sehat,” tutur pria yang sehari-hari membantu ibunya berjualan ayam itu.

Lebih lanjut Suprihatin menuturkan, istrinya selama hamil selalu manja. Misalnya, pernah ngidam malam-malam minta dibelikan es.

Terkadang, Sari juga sering marah-marah. “Tapi semua itu saya bawa asyik saja, hahaha.”

Sementara Bidan Endriana Ika menceritakan keseruan pihak rumah sakit menyambut kelahiran bayi kembar empat itu. “Kalau bayi kembar tiga sudah beberapa kali, kalau kembar empat baru pertama kali ini,” tuturnya.

Dia menjelaskan, proses persalinan berlangsung cepat karena sudah selesai pukul 09.00 WIB. Di dalam ruangan operasi ada dua dokter yang menangani. Yakni dr Doddy Sutanto dan dr Yunita Erlina.

Dua dokter spesialis kandungan itu dibantu delapan perawat yang siaga. “Biasanya satu dokter, dua perawat saja, atau dua dokter, empat perawat. Yang ini sampai kami siapkan delapan perawat agar dapat menangani dengan cepat, bila terjadi sesuatu,” jelas Endriana.

Dia juga memastikan keempat bayi kembar itu dalam kondisi baik. Namun, bayi ketiga masih membutuhkan bantuan pernafasan.

“Bayinya belum boleh pulang semua sampai kenaikan berat badannya stabil. Untuk ibunya boleh pulang, kalau sudah merasa sehat,” sambungnya.(put/ton/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Magelang Rusuh! Warga Bentrok dengan Suporter PSS, Ini Fotonya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
hamil   Bayi Kembar   Magelang  

Terpopuler