Bummmm… Helikopter PT Total Bergerak Liar Lalu Jatuh

Minggu, 22 Maret 2015 – 01:31 WIB

jpnn.com - SAMARINDA - Helikopter yang disewa PT Total E&P Indonesie tiba-tiba bergerak liar seperti kehilangan kendali di langit Anggana, Kutai Kartanegara, pukul 10.30, Sabtu (21/3). Pilot Ahmad Zaini berusaha mendarat darurat, namun benturan keras tak terelakkan. Asap lantas membubung, namun tak ada api. Beruntung ketujuh penumpang selamat meski cedera.

Helikopter bernomor S-76 C PK-FUP milik PT Hevilift Aviation Indonesia itu jatuh tepatnya di Pulau Tanjung Dewa, Dusun Sungai Kelambu, RT 1, Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana. 

BACA JUGA: Dua Pembobol Mobil Menyerah Setelah Ditabrak dan Ditembak Polisi

Berangkat dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, para kru sedianya melaksanakan kegiatan survei jalur pipa (pipeline aerial survey) di wilayah GTS-4 (CPU/Central Processing Unit) area Anggana. Area tempat kejadian merupakan lokasi penampungan minyak hasil olahan milik Total.

Dari data yang dihimpun Polsek Anggana, kondisi pilot Ahmad Zaini mengalami patah tulang lengan kiri, sedangkan kopilot Agung mengalami luka lebam pada betis kiri. 

BACA JUGA: Dihantam Puting Beliung, Rumah dan Ternak Ikut Terbang Terbawa Angin

Sementara itu lima penumpang lainnya, di antaranya Rahmat yang merupakan karyawan Total mengalami luka pada punggung. Sementara itu sejumlah korban yang mengalami luka ringan seperti Muhammad Sudirman (karyawan PT Tiga Utama Balikpapan), Agung Danur (karyawan Total), Cahaya Ramadhan (juru foto), Andre (penumpang).

Rombongan rencananya melakukan survei lokasi sekaligus foto udara. Proyek foto udara ini dilaksanakan oleh Total di kawasan migas Blok Mahakam. Lokasi jatuhnya heli berada cukup jauh dari pelabuhan Sungai Mariam, Kecamatan Anggana.

BACA JUGA: Mahasiswa UIR dan Sepeda Motornya Tewas Terbakar Disambar Petir

"Dari pusat Kecamatan Anggana jarak tempuh menuju lokasi kejadian sekitar 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan speedboat. Lokasi pulau ini juga sangat terpencil dan tidak berpenduduk. Tapi cukup dekat dengan konsesi milik Total," tutur Kapolsek Anggana, Iptu Indramawan Kusuma Trisna. (riz/qi/aim/che/k9)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Parkir Diduga Jadi Bancakan Pejabat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler