BUMN Fund Percepat Pembangunan Infrastruktur

Sabtu, 30 Juni 2018 – 01:16 WIB
Ilustrasi pembangunan infrastruktur. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menginisiasi pembentukan BUMN Fund (Private Investment Firm) untuk mendukung program pembangunan infrastruktur.

BUMN Fund memiliki fungsi menjembatani kebutuhan pendanaan proyek infrastruktur dengan para investor potensial, baik BUMN maupun perusahaan swasta.

BACA JUGA: Pembangunan Infrastruktur Masif, Penjualan Fuso Naik 30 %

Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan, salah satu tujuan pemerintah membangun infrastruktur ialah mengurangi biaya logistik serta meningkatkan konektivitas antarwilayah.

’’Tentunya untuk membiayai seluruh proyek infrastruktur ini tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pemerintah dan BUMN semata. Namun, diperlukan juga partisipasi swasta serta investor lainnya,’’ ujar Rini, Kamis (28/6).

BACA JUGA: Mudik Makin Lancar, Misbakhun Puji Kerja Keras Jokowi

Untuk itu, Kementerian BUMN mendorong PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (persero) dan PT Danareksa (persero) melalui anak usaha masing-masing membentuk perusahaan patungan yang akan mengelola BUMN Fund bersama beberapa calon pemegang saham.

Yakni, Asuransi Jasindo, Asabri, Jasa Raharja, Taspen, Askrindo, dan Jamkrindo. Perusahaan patungan tersebut bernama PT Bandha Investasi Indonesia.

BACA JUGA: Wiranto: Infrastruktur Dulu baru SDM

Melalui skema BUMN Fund itu, pihaknya meyakini percepatan pembangunan nasional bisa terlaksana sehingga geliat perekonomian akan semakin kuat.

’’Skema ini diharapkan akan menjadi solusi bagi pendanaan infrastruktur yang lebih terorganisasi sekaligus mengoptimalkan pengelolaan dana milik BUMN, baik dengan berinvestasi pada proyek maupun portofolio,” jelas Rini.

Menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2014–2019, pemerintah akan meningkatkan rasio elektrifikasi menjadi 96,6 persen.

Yaitu, dengan membangun pembangkit sehingga kapasistas listrik nasional bisa mencapai 71.000 megawatt (mw) pada akhir 2019.

Pemerintah juga akan mengembangkan lima pelabuhan utama, memperbesar sepuluh bandara, serta membangun jalan tol sepanjang 1.800 kilometer (km). (agf/c4/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Oso Anggap Presiden Jokowi Memang Jempolan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler