BUMN Ingin Ekspansi, Dahlan Iskan Temui Presiden Vietnam

Jumat, 28 Juni 2013 – 14:12 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersama delapan dirut perusahaan plat merah, siang ini (28/6) menggelar pertemuan dengan Presiden Vietnam Truong Tan San di Hotel Kempinski, Jakarta. Pertemuan ini dilakukan sebagai langkah BUMN untuk menjajaki bisnis ke Vietnam.

"Ekspansi ke Vietnam, misalnya Semen Indonesia yang tahun lalu sudah membeli pabrik semen di sana. Kalau memang bisa berjalan dengan baik, mungkin bisa ekspansi pabrik semen lagi ke sana," ujar Dahlan.

Bekas dirut PLN ini mengakui banyak BUMN yang tertarik melebarkan sayap ke Vietnam. Sementara, untuk tujuh BUMN lainnya saat ini masih terus di dalami peluang bisnis yang bisa dilakukan melalui pertemuan ini.

"Banyak BUMN yang berminat (ekspansi ke Vietnam-red) ada sekitar 8-9 BUMN yang berminat, yang lain lagi dipelajari sekarang seperti Kimia Farma dan lainnya," terang Dahlan.

Yang jelas kata Dahlan, ekspansi ini harus menguntungkan bagi BUMN. Nantinya setelah penandatanganan MoU dilakukan maka BUMN akan langsung ke Vietnam.

"Setelah MoU, nanti BUMN datang ke sana. Kalau menguntungkan ya lanjut. Tahun ini BUMN melihat kemungkinan pasar di Vietnam," tutur pria yang pernah melakukan cuci otak ini.

Saat ini di Vietnam ada sekitar 70 juta wilayah yang sebagian wilayahnya daratan memanjang. "Di sana ekonominya masih baru berkembang, jadi peluang mendapatkan untung lebih besar itu terbuka lebar," tutupnya.

Ke delapan perusahaan plat merah itu, yakni : PT Bukit Asam, Pupuk Indonesia, Telkom, PT DI, PT Semen Indonesia, Kimia Farma, Bulog dan Pertamina. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepeda Produksi RI Bebas Masuk Eropa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler