jpnn.com - JAKARTA - Lima konsorsium BUMN yang tergabung dalam BUMN Karya, Jumat (21/3) besok akan mengelar rapat lanjutan guna membahas pembangunan transmisi dengan kapasitas 500 kilo volt.
Ke lima BUMN Konsorsium itu yakni PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan PT Pembangunan Perumahan (PP).
BACA JUGA: Nilai Transaksi Online Rp 100 Triliun
"Listrik BUMN Karya besok baru rapat evaluasi menindaklanjuti pembangunan transmisi," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan usai mengelar Rapim BUMN, di Kantor PT Bahana, Sudirman, Jakarta, Kamis (20/3).
Untuk pendanaan pembangunan transmisi itu, dikatakan Dahlan akan berasal dari konstruksi BUMN. "Pendanaannya dari BUMN konstruksi, bukan dari PLN karena PLN enggak punya uang," tukas dia.
BACA JUGA: Bangun Pelabuhan di Papua Barat, Pelindo II Tunggu Izin
Sebelumnya, Dahlan telah mengutus BUMN Karya untuk membantu PLN membangun transmisi dengan kapasitas 500 kilo volt. Selama ini diakui Dahlan bahwa PLN tak akan mampu mengatasi kebutuhan listrik sendirian. Karenanya, Dahlan menunjuk BUMN Karya untuk membantu mengatasi krisis listrik di Sumatera.
"Saya putuskan kelimanya untuk membangun sistem 500 (kv), itu sama seperti sistem di Jawa, agar bisa dialirkan 2000 mw lewat situ," ucap Dahlan usai mengelar pertemuan dengan PLN dan BUMN Karya di Kantor PT Pertani, Kalibata, Jakarta, Jumat (7/3).
BACA JUGA: PLTGU Belawan Beroperasi, Pasokan Listrik Sumut Bertambah
Nantinya kata Dahlan, transmisi dengan kapasitas 500 kv itu akan dibangun di Sumatera Selatan (Sumsel) dan akan mengaliri listrik ke wilayah Sumatera Utara (Sumut). (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selama Hidup Orang Habiskan Rp 570 Juta untuk Berkebun
Redaktur : Tim Redaksi