jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun ini bakal mulai membangun proyek infrastruktur senilai Rp 300 triliun. Penggarapan proyek tersebut menyusul dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang sudah dikucurkan pemerintah kepada beberapa perusahaan pelat merah.
"Banyak aktivitas pembangunan yang tahun ini proyeknya akan dimulai dengan total nilai Rp 300 triliun," ujar Rini di Jakarta, Selasa (28/4) petang.
BACA JUGA: BSM Berpeluang jadi Induk Holding Perbankan Syariah BUMN
Dalam kuartal I tahun ini, sambung Rini, sudah dimulai mengerjakan beberapa proyek. Salah satunya pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung dan jalan Tol Medan-Binjay dengan total proyek keduanya mencapai Rp 10 triliun.
Beberapa proyek yang bakal menjadi proyek terbesar yakni pembangunan pelabuhan di Makassar, jalan tol Bakaheuni-Terbanggi Besar dan tol Palembang-Indralaya.
BACA JUGA: Pelni Segera Layani Pembelian Tiket Mudik Lebaran
Sementara, proyek-proyek yang akan dimulai dalam pertengahan tahun ini yakni PLTU Mulut Tambang, proyek kabel bawah laut Sumatra-Jawa, transmisi listrik Trans Sumatera, jalan tol Bakaheuni-Tembanggi Besar dan Palembang-Indralaya.
"Kami harapkan maksimalnya pengerjaan proyek-proyek tersebut akan mendorong penyerapan anggaran pemerintah, yang ditargetkan mencapai 9-9,5 persen pada akhir tahun," harap mantan menteri perindustrian ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Produk Thailand Diperketat, Indonesia Saatnya Rambah Pasar Eropa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ultah Ke-63, Ini Resolusi PT Pelni
Redaktur : Tim Redaksi