BUMN Mendominasi Penghargaan Pencetak Pemimpin Terbaik

Selasa, 08 Desember 2020 – 04:13 WIB
Gedung Kementerian BUMN. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Acara Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within (IBC CLfW) 2020 yang diselenggarakan SWA Media Group bersama PT NBO Indonesia selesai digelar.

Para juri bersepakat menetapkan 18 perusahaan dari 26 finalis sebagai pemenang IBC CLfW 2020.

BACA JUGA: 2 BUMN Siapkan Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19

Adapun kriteria penilaian meliputi; Vision Mission and Framework; Leadership Development Program; Program Implementation and Execution; Leaders Born from Within; dan Business Impact.

Yang menarik, sang jawara di jajaran lima besar berasal dari BUMN, yaitu Telkom, Bank Mandiri, Pertamina, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, dan PT Sucofindo.

BACA JUGA: Mensos Juliari & Edhy Prabowo Pernah Hadir di Podcast, Deddy Corbuzier: Mungkin Gue yang Goblok

Sementara, 13 perusahaan dari 18 pemenang juga merupakan perusahaan pelat merah.

Direktur SDM PT Pertamina Koeshartanto mengemukakan BUMN menghadapi tiga tantangan dalam mengembangkan SDM, yaitu generation gap, capability gap dan capacity gap.

BACA JUGA: Penghargaan Startup4Industry 2020 Bakal Digelar Besok

“Untuk mengatasinya, Pertamina membuat model pengembangan kepemimpinan yang berbentuk piramida. Pada landasan terbawah, dibuat program TDA/Trailblazer. Lalu, di lapisan tengahnya ada program Catalyzer. Dan, di pucuknya digelar program Prime,” tutur Koeshartanto

Pertamina menggapai hasil positif di program creating leaders from within dengan model piramida ini. Promotion rate peserta TDA/Trailblazer mencapai 91%.

Pencapaian ini merepresentasikan komitmen jajaran direksi Pertamina yang mempercayakan para pemimpin yang telah mengikuti program yang berjenjang dari tahun ke tahun itu.

“Kepercayaan diberikan kepada pemimpin yang muda maupun yang senior, mereka diberikan kepercayaan mengelola bisnis jutaan dolar, di dalam negeri maupun di luar negeri,” tutur Koeshartanto.

Sementara itu, Direktur Human Capital Management PT Telkom Indonesia  Afriwandi mengungkapkan perseroan dalam perencanaan SDM (workforce planning) selalu merekrut anak-anak muda untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kapabilitas baru.

“Anak-anak muda ini merupakan modal Telkom untuk mencetak digital talent,” ujar Afriwandi.

Sekitar 58% atau 14.500 dari jumlah pegawai Telkom 25 ribu orang itu adalah pegawai berusia muda yang melek digital.

“Tahun 2020 ini, Telkom membutuhkan 1.000 talenta untuk digital platform dan digital service, dan sudah tercapai lebih dari 1.000 orang, tepatnya 1.064 orang,” tutur Afriwandi.

Untuk menempa talenta muda ini, Telkom menginisiasi program pengembangan SDM yang terangkum dalam tiga pilar, yaitu Digital Culture and Transformation (Culture), Digital Talent (People), dan Digital Ready Organization (Organization).

Tak jauh berbeda, PT Bank Mandiri dan PT Pertamina juga melakukan hal serupa. Karyawan dilatih merancang serta mengeksekusi proyek/program pengembangan bisnis.

SVP Human Capital Strategy & Talent Management Bank Mandiri Steven A. Yudhianto menjelaskan pengembangan program yang dilaksanakan bertahap dan berjenjang, seperti General Development Program/Officer Development Program (ODP) Bank Mandiri menempa ketrampilan calon pemimpin perusahaan.

Kandidat yang potensial diproyeksikan menduduki jabatan direksi. Bank Mandiri memetik hasil yang menggembirakan dari program itu.

“Saat ini, susunan jajaran dewan direksi Bank Mandiri saat ini 91% berasal dari rekrutmen internal dan dipromosikan dari dalam perusahaan. Dari komposisi itu, sebanyak 8 dari 12 direksi Bank Mandiri telah mengikuti program ODP,” seru Steven.(chi/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler