BUMN Setor Dividen Rp 80,2 Triliun untuk Negara, Sebegini Kontribusi BRI

Jumat, 05 Mei 2023 – 19:11 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso membeberkan kontribusi BRI dalam pemberian dividen kepada negara hingga Rp 80,2 triliun pada tahun ini. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap menyetorkan dividen kepada negara hingga Rp 80,2 triliun pada tahun ini.

Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan bahwa angka tersebut menjadi yang terbesar dalam sejarah BUMN.

BACA JUGA: Indeks Bisnis UMKM BRI Menunjukkan Optimisme, Cerah!

Erick Thohir juga menyebutkan, tidak hanya dalam bentuk dividen, kontribusi empat bank BUMN terhadap perekonomian nasional cukup besar.

“Kontribusi keempat bank terhadap lapangan kerja tidak kurang dari 34,6 juta pada 2022. Dari jumlah itu, sekitar 33 juta dikontribusi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui kehadiran pekerja UMKM penyaluran KUR BRI”, jelas Erick dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/5).

BACA JUGA: BRI Kenalkan Start Up Plepah ke Pasar Internasional

Adapun dari total dividen yang disetorkan ke negara, sebanyak Rp 40,74 triliun atau 50,8 persen dikontribusi oleh empat BUMN perbankan termasuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

BRI menjadi kontributor terbesar dengan berkontribusi sebesar Rp 23,15 triliun atau 59,97 persen dari total dividen BRI sepanjang 2022.

BACA JUGA: Dibantu Holding Ultra Mikro, Sabariah Bisa Sekolahkan 12 Anak

Kontribusi optimal BRI tersebut tidak lepas dari kinerja gemilang sepanjang 2022 dengan pencapaian laba sebesar Rp 51,41 triliun, angka tersebut menjadi yang terbesar di antara BUMN perbankan lainnya.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa dengan strategic response yang tepat, BRI Group berhasil mencatatkan kinerja positif dengan pencapaian rekor laba.

“Alhamdulillah, kita selalu didampingi kawan setia, Si Untung dan Si Slamet sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 51,4 triliun atau tumbuh 67,15 persen secara year on year dengan total aset tumbuh double digit sebesar 11,18 persen yoy menjadi Rp 1.865,64 triliun”, ujar Sunarso.

Atas pencapaian tersebut, Sunarso pun menegaskan komitmen BRI untuk terus memberikan economic value dan social value utamanya terhadap negara dan masyarakat Indonesia.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa BRI adalah banknya rakyat. BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Melalui pajak dan dividen, keuntungan BRI akan disetorkan kepada negara dan kemudian kembali lagi menjadi berbagai program Pemerintah untuk rakyat,” tegasnya.

Optimistis Tahun Ini Lebih Baik

Di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami perlambatan karena gejolak keuangan, terutama setelah kegagalan beberapa bank di Amerika Serikat, Sunarso mengungkapkan optimismenya.

“BRI melihat bahwa perlambatan dan gejolak ekonomi global di tahun 2023 tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian domestik dengan potensi resesi sebesar 2 persen di 2023," ungkapnya.

Keyakinan itu berdasarkan prediksi dari BRI dengan menggunakan metode Markov Switching Dynamic Model (MSDM). Metode ini memperkuat evaluasi dan analisa Bloomberg sebelumnya, serta telah terbukti secara akurat pada kasus terdahulu seperti memproyeksi resesi di Indonesia pada ASEAN Financial Crisis 1998 dan saat pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.

Optimisme tersebut digambarkan dari kinerja BRI hingga akhir kuartal I tahun 2023 yang mampu mencatatkan laba secara konsolidasian (BRI Group) sebesar Rp15,56 triliun atau tumbuh 27,37% year on year (yoy).

Adapun asset BRI Group tumbuh 10,46 persen yoy menjadi Rp 1.822,97 triliun.

Sunarso pun mengungkapkan optimismenya bahwa Indonesia akan mampu bertahan dari ancaman risiko resesi.

“Sehingga prospek dan kinerja industri perbankan khususnya BRI juga akan lebih baik di tahun 2023, dengan kredit BRI kami proyeksikan mampu tumbuh di level 10-12% dan didukung oleh pertumbuhan pada segmen UMKM khususnya Mikro dan Ultra Mikro”, pungkas Sunarso.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BUMN   dividen   BRI   resesi   Ekonomi   UMKM  

Terpopuler