Bunda Sitha-Kang Nur Ditetapkan sebagai Pemenang

Senin, 04 November 2013 – 08:08 WIB

jpnn.com - TEGAL - Setelah dinyatakan sebagai pasangan yang mendapat suara terbanyak dalam Pemilihan Walikota-Wakil Walikota (Pilwalkot) Tegal dengan perolehan sebanyak  49.434 atau 45,02 persen.

TEGAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, melalui rapat pleno terbuka yang dilaksanakan Minggu (3/11), menetapkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3, Hj Siti Masitha Soeparno-Drs HM Nursholeh MMPd atau Hj Bunda Sitha-Kang Nur, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tegal terpilih periode 2014-2019.

BACA JUGA: Paling Bermasalah di Lapas dan Pesantren

Pasangan ini memeroleh suara terbanyak yakni  49.434 atau 45,02 persen.

Penetapan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal terpilih periode 2014-2019, hanya dihadiri Paslon nomor urut 3Hj Siti Masitha Soeparno-Drs HM Nursholeh MMPd, calon Walikota Tegal nomor urut 2, Muhammad Jumadi ST MM, anggota Forkompinda dan ratusan tamu undangan, dan tim kampanye. Sedangkan Paslon nomor urut 1, H Ikmal Jaya SE Ak-H Edi Suripno SH tak hadir, dan hanya diwakili tim kampanyenya.

BACA JUGA: Tegaskan Masalah NIK Bukan Kewenangan KPU

"Sesuai dengan keputusan nomor 21/Kpts/KPU-Kota-012.329552/20 13, tertanggal 3 November 2013, tentang  tentang penetapan pasangan calon terpilih Pilwalkot Tegal Tahun 2013, bahwa  Hj Siti Masitha Soeparno-Drs HM Nursholeh MMPd merupakan Paslon yang mendapat perolehan suara sah terbanyak," kata Ketua KPU Kota Tegal, KH Saifudin Zuhri Madraias SAg, saat membacakan pengumuman penetapan pasangan calon terpilih di kantor KPU Kota Tegal, Minggu (3/11).

Menurut Saifudin Zuhri, karena sudah melalui tahapan, bahkan penetapan hasil Pilwalkot Tegal tingkat kota juga telah ditetapkan melalui rapat pleno terbuka, yang dilaksanakan KPU pada hari Sabtu (2/11). Maka untuk pihak atau Paslon kontestans yang merasa keberatan dengan keputusan KPU Kota Tegal, dipersilakan untuk menempuh jalur hukum.

BACA JUGA: Tiga Hal Jadi Sebab Persoalan DPT

"Kita memberikan waktu tiga hari kerja kepada pihak-pihak yang keberatan, dengan keputusan hasil Pilwalkot Tegal ini. Yakni, mulai tanggal 4 sampai 7 November 2013. Hal ini sesui dengan SK KPU Kota Tegal,"  tutur Saifudin Zuhri.

Dijelaskan Saifudin Zuhri, dalam Pilwalkot Tegal, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin menekan angka golput, dan alhamdulillah berhasil. Walupun belum maksimal, tapi sudah ada hasilnya. Sebab saat Pilgub Jateng tingkat partisipasi hnya 54 persen dan golput 46 persen, tapi saat Pilwalkot Tegal tingkat partisipasi mencapai 61 prsen. Dengan begitu tingkat golput ada 39 persen, dan penyumbang golput terbanyak masih tetap di Kecamatan Margadana. Sedangkan DPT Pilwalkot Tegal sebanyak 196.339.

"Kami akui jumlah partisipasi Pilwalkot Tegal belum maksimal, karena hanya 61 persen dari DPT sebanyak 196.339 pemilih. Tapi merupakan usaha maksimal KPU

Wakil Walikota Tegal, H Habib Ali Zaenal Abidin SE, meminta agar semua Paslon walikota-wakil walikota Tegal kontestan Pilwalkot Tegal untuk menerima keputusan KPU Kota Tegal, karena ini merupakan pilihan rakyat. Pesan untuk untuk Paslon, yang yang menang jangan umuk dan yang kalah jangan ngamuk, jaga kondusifitas Kota Tegal.

"Khusus untuk Paslon terpilih, jangan tinggalkan program-program pemerintah yang baik. Serta kami minta Paslon terpilih untuk melaksanakan visi, misi dan program kerja yang telah dipaparkan saat kampanye," papar Habib Ali.

Kota Tegal bersama elemen masyarakat, untuk menekan angka golput di Kota Tegal," jelas Saifudin Zuhri.

Setelah ditetapkannya, Paslon walikota-wakil walikota Tegal terpilih periode 2014-2019, berjanji akan banyak berada di tengah-tengah masyarakat, untuk menyerap keinginan dan aspirasi masyarakat. Selama masa peralihan dan transisi kepemimpinan selama lima bulan ini, Paslon Hj Bunda Sitha-Kang Nur akan memanfaatkan waktu untuk bersama masyarakat.

"Silakan semua masyarakat Kota Tegal, untuk menyampaikan aspirasinya. Kalau memang menunjang untuk kemajuan Kota Tegal, dan kesejahteraan masyarakat, masukan dari masyarakat akan saya respon dalam membangun Kota Tegal kedepan," kata Walikota Tegal terpilih Hj Bunda Sitha.

Dalam Pilwalkot Tegal, Paslon Hj Bunda Sitha-Kang Nur berhasil mengungguli tiga paslon kontestan Pilwalkot Tegal lainnya, termasuk Paslon in cumben H Ikmal Jaya SE AK - H Edi Suripno SH, yang mendapat dukungan 43.640 atau 39,74 persen. Sehingga kalau dibandingkan dengan perolehan dukungan Paslon Hj Bunda Sitha-Kang Nur sebanyak 49.434 atau 45,02 persen. Maka ada selisih sekitar 5.794 atau sekitar 5,28 persen.

Sedangkan pasangan calon lainnya, yakni Muhammad Jumadi ST MM-Ir HM Wahyudi MM mendapat 10.006 atau 9,11 persen, dan Hendria Priatmana SE-Hj Endang Sutarsih SH mendapat 6.729 atau 6,13 persen.

Dengan dengan suara sah dalam Pilwalkot sebanyak 109.809 dan suara tidak sah sebanyak 8.612. Jumlah suara sah dan tidak sah Pilwalkot Tegal sebanyak 118.421, sehingga ada 77.918 pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pelaksanaan Pilwalkot Tegal tahun 2013. (hun/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Parpol Harusnya Proaktif Urusi DPT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler