Bung Klutuk Minta Polisi Jangan Diam, Tangkap Pengeroyok Ketum KNPI Haris Pertama

Senin, 21 Februari 2022 – 19:25 WIB
Ketua Umum Repdem Wanto Sugito alias Bung Klutuk. Foto: DPP PDIP.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Wanto Sugito meminta polisi segera menangkap pelaku pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama. 

Pemimpin organisasi sayap PDI Perjuangan yang akrab disapa Bung Klutuk itu menyatakan apa pun motifnya, pelaku harus segera ditindak tegas. 

BACA JUGA: Ada Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Lansia di Jaktim, Mereka Adalah

Menurut dia, kekerasan terlebih yang dilakukan secara berkelompok sangat merusak citra keamanan di tengah alam demokrasi dan hukum ini.

"Saya rasa pihak kepolisian harus segera tangkap pelakunya dan otak di balik penganiayaan itu apa pun motifnya,” kata dia kepada JPNN.com, Senin (21/2).

BACA JUGA: Ketum KNPI Haris Pertama Diduga Dianiaya OTK, Polisi Merespons Begini

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan itu menyatakan apabila motif pelaku hanya karena perbedaan pandangan dalam alam demokrasi saat ini, tentu sangat tidak dibenarkan apabila kekerasan dijadikan jalan keluar.

“Ini merusak tatanan demokrasi jika bermotif politik karena perbedaan pendapat," jelasnya.

BACA JUGA: Sehari Jelang Bersaksi di Kasus Ferdinand, Ketum KNPI Haris Pratama Dianiaya OTK

Lebih lanjut Bung Klutuk menjelaskan Pancasila sebagai ideologi sebuah bangsa sudah jelas menawarkan musyawarah untuk menyelesaikan segala persoalan, bukan dengan kekerasan. 

“Bung Karno mengatakan jika rukun kita menjadi kuat. Kuat karena bersatu, bersatu karena kuat,” kata aktivis 98 lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Sebelumnya, Ketum KNPI Haris Pertama diduga dianiaya sekelompok orang tak dikenal di sebuah restoran di daerah Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. 

Saat ini, ketua umum KNPI periode 2018-2021 tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Kanitreskrim Menteng Kompol Alvin Pratama membenarkan adanya informasi tersebut.

"Iya, kami cek," ujar Alvin saat dihubungi, Senin (21/2).

Terkait dugaan sementara kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler