Bung Towel Sebut Indonesia Bisa Imbangi Vietnam Saja Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Senin, 07 Juni 2021 – 15:17 WIB
Evan Dimas saat latihan bersama Timnas Indonesia. Foto: pssi

jpnn.com, JAKARTA - Laga Timnas Indonesia menghadapi Vietnam di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (7/6) malam, akan disiarkan langsung SCTV pukul 23.45 WIB

Pengamat sepak bola Tommy Welly menyebut Timnas Indonesia bisa menahan imbang Vietnam saja sudah bagus dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G ini.

BACA JUGA: Jelang Laga Indonesia vs Vietnam, Egy Maulana: Kekalahan Itu Masa Lalu, Sejarah

Pasalnya, dalam laga malam nanti, Vietnam juga memiliki target besar.

Menurutnya, tidak adil apabila publik sepak bola di Indonesia berharap hal yang tinggi kepada Timnas Indonesia di ajang ini.

BACA JUGA: Vietnam vs Indonesia, Pengakuan Shin Tae Yong tentang Kekuatan Lawan, Tetapi...

Sementara, Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sendiri sudah mengatakan saat ini sedang membangun dan membuat program jangka panjang untuk generasi baru di Skuad Garuda.

"Harapannya, ya ada perbaikan dari segi performa, tetapi tidak membebankan atau mengharapkan target yang lebih besar," ucapnya, saat dihubungi Senin siang.

BACA JUGA: Rutin Konsumsi Terong Ungu, Katakan Selamat Tinggal dengan 7 Penyakit Ini

Pria yang karib disapa Towel ini menjelaskan, Vietnam yang dihadapi saat ini berisi pemain senior dan memiliki target yang jelas karena masih punya peluang lolos ke babak selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini.

"Sementara Indonesia ini, kan, tim yang baru, proyeksi ke depan, isinya pemain muda. Jadi, sekarang yang mungkin ialah bagaimana bisa main bagus, mengimbangi, itu saja sudah bagus untuk timnas kita," tuturnya.

Memang, dari sisi usia, Timnas Indonesia saat ini dihuni pemain muda. Jika di rata-rata keseluruhan pemain, Indonesia menurunkan penggawa di usia 22-an tahun.

Kemudian, dari sisi pengalaman, pemain Vietnam sudah biasa tampil di FIFA A Match, karena banyak pemain senior, sebaliknya Indonesia baru membangun tim.

Hanya Evan Dimas yang sudah kenyang asam garam main di level senior.

"Pemain tak perlu terbebani. Jadi ketika poin positif dari mental bertanding meningkat, optimisme ditunjukkan, determinasi dan fighting spirit dalam laga nanti ditampilkan, tak mudah menyerah. Check list itu saja kelihatan, berarti timnas makin bagus dan itu semakin ada harapan ke depan," tandasnya. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler